Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Diduga Jadi Pemain Ilegal, Yanis Issoufou Kabarnya Dilarang Main Lagi Bersama Prancis di Piala Dunia U-17 2023

FIFA dikabarkan telah menjatuhkan hukuman larangan bermain lagi di PIala Dunia U-17 2023 kepada Yanis Issoufou, imbas dugaan status pemain ilegal.

26 November 2023 | 15.53 WIB

Penjaga gawang Timnas Burkina Faso U-17, Isidore Traore menepis tendangan dari pesepak bola Prancis U-17, Yanis Issoufou pada pertandingan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta Intenational Stadium (JIS), Jakarta, Ahad, 12 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Penjaga gawang Timnas Burkina Faso U-17, Isidore Traore menepis tendangan dari pesepak bola Prancis U-17, Yanis Issoufou pada pertandingan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta Intenational Stadium (JIS), Jakarta, Ahad, 12 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas Prancis U-17 Yanis Issoufou kabarnya dijatuhi hukuman larangan bermain lagi di Piala Dunia U-17 2023 oleh FIFA. Hal ini imbas dari dugaan status pemain ilegal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dugaan tersebut bermula dari laporan timnas Senegal kepada FIFA pada 23 November lalu. Dalam surat resminya, Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) menyoroti keberadaan Issoufou yang dianggap tidak sah untuk bertanding di Piala Dunia U-17 2023 karena dia sebelumnya diketahui sempat membela Nigeria U-17 dalam kualifikasi Piala Afrika U-17 2022. Ajang tersebut secara tidak langsung berhubungan dengan Piala Dunia U-17 2023 karena wakil Afrika ditentukan dari kejuaraan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Senegal, Burkina Faso juga sempat melayangkan protes serupa. Keduanya merupakan tim yang dikalahkan Prancis di Piala Dunia U-17 2023 dan sama-sama ingin agar skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi didiskualifikasi dari turnamen.

Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh FIFA. Menurut laporan L'Equipe, posisi Les Bleus tidak akan terpengaruh dalam kompetisi ini. Akan tetapi hukuman telah diberikan kepada pemain yang bersangkutan. Issoufou disebut sudah ditangguhkan sementara oleh FIFA dari Piala Dunia U-17 2023. 

Dengan begitu, winger asal klub Montepellier itu tidak akan tampil lagi di sisa turnamen. Pemain berusia 17 tahun itu sudah tidak masuk dalam skuad Prancis sejak babak 16 besar melawan Senegal. Kemudian nama Issoufou juga tak ada saat Le Bleus mengalahkan Uzbekistan di perempat final.

Di sisi lain, Senegal juga telah memutuskan untuk tidak melanjutkan masalah ini. Dalam keterangan tertulis yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FSF Victor Seh Cisse, mereka mengatakan sudah menerima surat balasan atas protes yang dilayangkan dan meminta FIFA mengakui kesalahan ini.

Issoufou tercatat selalu bermain di tiga laga fase grup Piala Dunia U-17 2023 melawan Burkina Faso, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Ia mencatatkan dua assist saat Les Bleus mengalahkan Amerika Serikat dan Burkina Faso.

Timnas Prancis U-17 kini telah memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023. Mereka bakal berhadapan dengan Mali di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 28 November 2023 mulai pukul 19.00 WIB. Yanis Issoufou kemungkinan besar tidak akan bermain dalam pertandingan tersebut.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus