Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Spanyol

Diincar Swansea, Emery Siap Pergi dari Sevilla dengan Syarat  

Unai Emery belum berencana meninggalkan Sevilla meski namanya sempat dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa lain.

30 Maret 2016 | 15.07 WIB

Unai Emery. AP/Alberto Saiz
Perbesar
Unai Emery. AP/Alberto Saiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Unai Emery tak pernah menyangka akan menjadi pelatih Sevilla untuk waktu yang cukup lama. Pria berusia 44 tahun sudah menangani klub tersebut sejak 2013 dan bertahan hingga kini meski sebelumnya ia sempat dikabarkan akan ditarik klub-klub besar Eropa lain.

Dalam wawancara di Radio Sevilla, Emery tak menutup kemungkinan untuk terus bertahan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan atau hijrah ke markas klub lain, yang mungkin lebih besar dan populer dari Sevilla. Ia antara lain disebut-sebut jadi kandidat pelatih klub Inggris Raya, Swansea.

"Ini keinginan kedua pihak, jika cuma satu tak akan berjalan. Kalau kedua pihak sepakat, tak ada masalah," kata Emery, saat ditanya mengenai apakah ia akan terus di Sevilla atau berniat pindah ke klub lain.

la hanya mengkhawatirkan buah kerjanya di Sevilla, yang bisa juga berdasarkan hasil atau rasa keterikatan alami dengan klub tersebut. Bila salah satunya cukup baik, hal itu bisa menjadi alasan untuk terus bertahan di sana. Bila kedua hal atau salah satunya tidak baik, ia akan punya alasan untuk pergi.

"Saya tak tahu akan berapa lama lagi bertahan di sini, tergantung penerimaan klub, fan, dan tim. Saya merasa didukung dan bahagia serta ingin menjadi lebih baik lagi. Kami akan memikirkan setiap momen yang akan membawa ke momen lainnya," tutur mantan pelatih Real Sociedad itu.

"Saya masih terikat kontrak di Sevilla. Saya pelatih yang menyadari bahwa mimpinya ada di Sevilla, yang percaya dia akan berkembang di Sevilla. Saya tak mau hanya bersenang-senang di sini. Saya berada di sini untuk menerima tugas dan bekerja dan membuat Sevilla tersenyum. Saya tersenyum saat melatih karena punya alasan untuk itu," ujar Emery.

Ia tak akan pergi selama 25 pemainnya masih mendengarkan instruksinya. Bila mereka sudah tak mau menurut lagi, berarti ia sudah tidak dipercaya dan saat itulah waktunya untuk mengadu nasib di tempat lain.

PIPIT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yayuk Widiyarti

Yayuk Widiyarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus