Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain berprestasi di sepak bola putra dan putri musim 2022-2023 akan diberi penghargaan dalam pesta Ballon d’Or di Paris pada Selasa dini hari WIB, 31 Oktober 2023. Sejumlah perubahan telah dilakukan pada proses penghargaan Ballon d'Or dalam beberapa tahun terakhir, tetapi satu hal yang belum dirombak oleh penyelenggara penghargaan France Football adalah trofi itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam bentuknya saat ini, trofi Ballon d’Or yang seperti namanya berbentuk bola emas secara luas dilaporkan bernilai sekitar 3.000 euro atau sekitar Rp 50,3 juta. Trofi ini berukuran tinggi 31 cm, diameter 23 cm, serta berat lebih dari 7 kg.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dibuat dari dua pelat kuningan yang disolder menjadi satu sehingga membentuk bola, piala tersebut diisi dengan bahan seperti lilin dan, di bagian luarnya, bermandikan emas.
Ballon d’Or untuk pemain putri, yang baru diperkenalkan lima tahun lalu, selalu menggunakan versi trofi ini. Namun hal tersebut tidak berlaku pada kategori putra yang sudah berjalan lebih lama. Dibagikan setiap tahun sejak 1956, penerima pertamanya adalah Blackpool dan Stanley Matthews dari Inggris, yang diberi gong yang lebih kecil dan tampak lebih sederhana.
Trofi Ballon d’Or putra pertama tidak berubah hingga 1983, ketika Michel Platini dari Prancis dan Juventus diberikan penghargaan yang didesain ulang dan lebih besar. Trofi yang diraih Platini 40 tahun lalu—dan juga pada 1984 dan 1985—kurang lebih identik dengan penghargaan yang diberikan saat ini.
Adakah Hadiah Uang bagi Peraih Ballon d’Or?
Seperti dilansir AS pada Senin, 30 Oktober 2023, tampaknya tidak ada hadiah uang yang terkait langsung dengan Ballon d’Or. Namun penerimanya cenderung mengantongi cek bonus yang disepakati sebagai bagian dari kontrak mereka dengan klub dan sponsor. Surat kabar Spanyol El Confidencial, misalnya, melaporkan Luka Modric dari Real Madrid dibayar 800 ribu euro atau sekitar Rp 13,4 miliar oleh sponsor sepatu Nike ketika ia meraih penghargaan itu pada 2018.
Tahun berikutnya, majalah Jerman Der Spiegel menerbitkan rincian kesepakatan Cristiano Ronaldo dengan raksasa pakaian olahraga Amerika Serikat tersebut. Berdasarkan kontrak yang bocor, kapten Portugal, yang merupakan pemenang Ballon d’Or lima kali, telah menegosiasikan bonus 4 juta euro atau Rp 67,13 miliar untuk mendapatkan penghargaan itu.
Adapun pada 2021, Karim Benzema diklaim memiliki klausul bonus dalam kontraknya di Real Madrid senilai 2 juta euro atau Rp 33,57 miliar. Pada Juni tahun lalu, stasiun radio Spanyol Cadena SER mengungkapkan rekan satu klub Benzema, Vinicius Junior, akan mendapat insentif pembayaran Ballon d’Or senilai 1 juta euro atau Rp 16,78 miliar dalam perjanjian dengan Madrid.
AS