Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesepak bola Brasil, Dani Alves, tetap dalam tahanan sambil menunggu persidangan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan muda di klub malam Sutton di Barcelona. Jaksa menahan Alves atas pengakuan korban yang mengenali tato di tubuh Alves.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut harian Catalan La Vanguardia pada Selasa, 24 Januari 2023, keluarga Alves telah menanggapi situasi tersebut dengan menyewa pengacara baru dari Martell Abogados untuk membela bek veteran tersebut. Martell dianggap sebagai salah satu firma hukum paling bergengsi di Barcelona.
Cristobal Martell, pendiri firma tersebut, juga merupakan salah satu pengacara kriminal paling terkemuka di Catalonia dan baru-baru ini membela Lionel Messi, Barcelona dalam kasus Neymar, serta keluarga Puyol yang berpengaruh di Catalan.
Martell juga pernah membela mantan Presiden Barcelona Josep Lluis Nunez, dan dalam kasus korupsi terkenal seperti pembelaan terhadap mantan bendahara partai politik Partai Rakyat, Alvaro Lapuerta, dalam kasus skandal korupsi politik Gurtel.
Diperkirakan pengacara akan mencoba mendapatkan pembebasan sementara untuk Alves dengan serangkaian tindakan pencegahan seperti penyerahan paspornya atau penyetoran sejumlah besar uang sebagai jaminan.
Mantan pemain Sevilla, Barcelona, dan Pumas (Meksiko) itu telah mendekam di penjara Brians 2 (penjara di kota Martorell, sekitar 35 km dari Barcelona). Ia dipindahkan ke penjara lebih kecil itu dan berbagi sel dengan “tahanan tepercaya” demi keamanannya. Sebelumnya ia ditahan di penjara Brians 1 yang kapasitas penghuninya lebih besar.
Baca Juga: Selain Dani Alves, Ini Deretan Bintang Sepak Bola yang Pernah Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
AS