Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Indra Sjafri Bicara Filosofi Permainan dalam Memilih Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games 2023

Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri punya syarat khusus dalam pemilihan pemain untuk SEA Games 2023.

3 Maret 2023 | 06.06 WIB

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri saat ditemui usai sesi latihan kedua TC SEA Games 2023 di Lapangan B Kompleks GBK, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. TEMPO/Randy.
Perbesar
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri saat ditemui usai sesi latihan kedua TC SEA Games 2023 di Lapangan B Kompleks GBK, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. TEMPO/Randy.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri punya syarat khusus dalam pemilihan pemain untuk SEA Games 2023. Menurut dia, para pemain yang terpilih mewakili Indonesia adalah pemain yang bisa menjalankan filosofi sepak bolanya di lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Setiap pelatih memiliki game plan dan filosofinya sendiri," ujar Indra seusai memimpin latihan skuadnya di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laki-laki yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu tidak menjabarkan lebih lanjut mengenai filosofi seperti apa yang akan dipakainya di SEA Games 2023. Akan tetapi, Indra mengisyaratkan bahwa tidak ada perubahan dalam filosofi sepak bolanya sejak tahun 2011 ketika memulai karier kepelatihannya dengan menangani timnas U-16.

"Mungkin banyak teman-teman (pewarta-red) di sini yang sudah mengikuti saya sejak tahun 2011 sampai SEA Games 2019," tutur dia.

Indra Sjafri yakin tidak kehilangan sentuhan sebagai pelatih meski terakhir kali dia menjabat posisi juru taktik adalah pada tahun 2019. Saat itu, dia membawa Indonesia meraih medali perak sepak bola putra SEA Games 2019 di Filipina.

Setelah itu, Indra ditunjuk menjadi direktur teknik PSSI. Pada akhir Januari 2023, Indra dipercaya PSSI kembali melatih timnas, kali ini timnas U-22, yang akan berkompetisi di SEA Games 2023.

Keputusan PSSI itu diambil lantaran pelatih timnas U-22 Indonesia Shin Tae-yong berfokus untuk mempersiapkan skuad Piala Dunia U-20 2023. "Agar sentuhan saya tidak hilang, saya kadang melatih akademi saat pulang ke Yogyakarta," kata Indra.

Supaya sepak bola putra Indonesia mampu berjaya di SEA Games 2023, Indra menggelar pemusatan latihan (TC) yang dibagi dalam dua tahap yakni pada 1-8 dan 9-16 Maret 2023. Untuk tahap pertama, ada 34 pemain yang dipanggil. Mereka terdiri dari pemain Liga 1, tetapi jarang bermain, dan Liga 2.

"Saya menginginkan pemain yang sesuai filosofi saya. Yang menentukan itu adalah kualitas dan kalau memang misalnya yang berkualitas hanya lima orang, ya, hanya itu saja. Nanti kami umumkan setelah TC tahap pertama," ujar Indra.

SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada ajang tersebut. Di SEA Games, skuad “Garuda” baru dua kali menjadi yang terbaik di cabang olahraga sepak bola putra yakni pada tahun 1987 dan 1991.

Staf Terbaik di Kepelatihan Indra Sjafri

Selain soal pemilihan pemain, Indra Sjafri menilai susunan staf pelatih skuadnya untuk SEA Games 2023 adalah kombinasi terbaik lantaran sudah berpengalaman di dunia sepak bola. "Dengan kolaborasi yang bagus, mudah-mudahan hasilnya maksimal," ujar Indra.

Adapun jajaran pelatih timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023 yaitu Indra Sjafri sebagai pelatih kepala, lalu Bima Sakti, Eko Purjianto dan Kurniawan Dwi Yulianto di kursi asisten, kemudian pelatih fisik Alex Aldha dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Indra merupakan pelatih yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019. Bima Sakti, saat masih aktif bermain, pernah menjadi kapten timnas Indonesia. Dia masih menjabat pelatih timnas U-16 dan pernah mengantar skuadnya merebut gelar kampiun Piala AFF U-16 2022.

Adapun Eko Purjianto berstatus sebagai bek sebelum gantung sepatu dan pernah memperkuat timnas Indonesia. Bagi Indra, Eko bukanlah sosok asing karena pria berusia 47 tahun itu pernah menjadi asisten Indra di timnas U-19. Kolaborasi mereka sebagai pelatih-asisten pelatih membuahkan trofi Piala AFF U-19 2013.

Selain itu, ada nama Kurniawan Dwi Yulianto. Eks penyerang timnas Indonesia itu sudah mencatatkan kariernya sebagai pelatih di beberapa klub termasuk Sabah FC (Malaysia). Dia juga asisten pelatih tim Italia Como 1907.

Terakhir, Alex Aldha dan Sahari Gultom, sebelumnya bekerja bersama pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Mereka berada di bawah komando Shin pada tahun 2019-2022. "Jadi memang saya pikir kombinasi yang saya pilih ini terbaik," tutur Indra Sjafri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus