Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Jelang Piala Dunia U-17 2023, Perawatan Stadion Gelora Bung Tomo akan Diperketat

Bagaimana Pemerintah Kota Surabaya memperketat perawatan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023?

2 Agustus 2023 | 10.57 WIB

Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tengah direnovasi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 20 Agustus 2020. Berbagai perbaikan terus dikerjakan di stadion tersebut seperti pemasangan sekitar 45.000 kursi tunggal dan pengelupasan rumput untuk diganti dengan rumput standar internasional guna menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021. ANTARA FOTO/Moch Asim
Perbesar
Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang tengah direnovasi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 20 Agustus 2020. Berbagai perbaikan terus dikerjakan di stadion tersebut seperti pemasangan sekitar 45.000 kursi tunggal dan pengelupasan rumput untuk diganti dengan rumput standar internasional guna menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021. ANTARA FOTO/Moch Asim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya bakal memperketat perawatan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Pemeliharaan terus dilakukan karena GBT digunakan untuk kompetisi, dan lapangan latihan juga dipakai untuk latihan klub-klub lokal," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, 2 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memastikan bahwa pemeliharaan di Stadion GBT masih berjalan pada bagian stadion utama dan tiga lapangan penunjang untuk latihan. Pemerintah Kota Surabaya juga sudah membuat pagar di lapangan A, B, dan C yang sering digunakan untuk latihan. Pagar tersebut mengelilingi seluruh lapangan. 

Pembenahan akses jalan juga menjadi prioritas. Pembenahan akan beriringan dengan perawatan rutin untuk rumput di lapangan mulai dari pemupukan dan pemberian vitamin rumput. Selain itu, juga pengecatan akibat kebocoran ketika hujan hingga perbaikan sarana dan prasarana lain.

Perawatan Stadion GBT tersebut telah mendapat pujian dari perwakilan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Senior Tournaments Manager, Marely Flores-Martinez. FIFA memuji cara pengelola merawat dua lapangan sepak bola lainnya yakni Lapangan Thor dan Gelora 10 November (G10N) Surabaya. "Mereka sangat mengapresiasi maintenance (teknis pemeliharaan) yang kami lakukan," ujar Wiwiek.

Wiwek mengatakan, saat kunjungannya ke Surabaya, FIFA mengecek kondisi di Stadion GBT, Lapangan Thor dan Lapangan G10N. Pemeriksaan dilakukan terhadap lapangan utama, rumput, ruang ganti pemain, ruang CCTV, ruang konferensi pers, ruang koordinasi pertandingan, dan gerbang utama akses masuk stadion. "Bahkan mereka juga melihat rumput, kamar mandi hingga fasilitas lainnya," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Stadion GBT siap digunakan sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-17 2023. "Pada waktu pertama kali ada pengumuman Indonesia ditunjuk sebagai U-17, Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Pak Erick Thohir kontak saya dan saya menyampaikan, Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi venue," kata dia.

Menurut Eri, seluruh fasilitas Stadion GBT sudah sesuai standar FIFA. Ia akan merasa bangga Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Ia berharap Kota Surabaya terpilih sebagai salah satu arena pertandingannya.


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus