Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua eksekutif Juventus, Giuseppe Marotta, mengakui timnya tak ingin kehilangan Juan Cuadrado. Apalagi bila si pemain ditarik lagi oleh Chelsea, klub yang sudah menyia-nyiakannya pada paruh kedua musim 2014-15 lalu.
Isu bahwa Cuadrado akan diboyong lagi oleh Chelsea berkaitan dengan pelatih baru klub itu, Antonio Conte, yang akan mulai bertugas pada musim 2016-17. Mantan pelatih Juventus itu sudah menyatakan keinginannya kepada para petinggi Chelsea untuk merekrut Cuadrado.
Sayangnya, Juventus sudah telanjur menyukai Cuadrado. Pemain Kolombia itu terus menunjukkan penampilan yang mengesankan sejak dipinjam dari Chelsea pada Agustus 2015. Padahal selama di Chelsea, sejak ditarik dari Fiorentina, pada Januari 2015, Cuadrado hanya dimainkan 15 kali.
Marotta mengaku senang dengan ditunjuknya Conte sebagai pelatih di Stamford Bridge. Namun ia tidak rela bila Cuadrado juga berkiprah di sana.
"Ketika mendengar konfirmasi Conte ke Chelsea, kami ikut senang dan merasa tak salah ketika menariknya dari Siena. Saya ikut bangga. Bagaimana dengan Cuadrado? Saya rasa Conte tak bisa mempengaruhi keputusan kami. Kami akan menahannya di sini," kata Marotta, seperti dilansir Standard Sports.
Cuadrado sendiri lebih senang berada di Juventus daripada harus kembali ke klub yang sudah membuangnya. Juve memang punya rencana untuk menjadikannya sebagai pemain permanen, bukan sekedar pinjaman.
"Saya bahagia di Juventus dan tak pernah memikirkan Chelsea. Mengenai masa depan, kita lihat saja sampai akhir musim," katanya.
PIPIT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini