Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pertandingan Liga 2 pekan ke-20 dari Wilayah Barat tersaji pada Rabu sore, 2 Oktober 2019. Perubahan posisi pun terjadi di papan bawah klasemen wilayah itu.
Inilah hasil lengkapnya:
Perserang Serang 2-1 Blitar Bandung United
Persibat Batang 3-2 PSGC Ciamis
PSCS Cilacap 1-1 PSPS Riau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun komposisi klasemen terbaru Wilayah Barat adalah seperti berikut:
No | Tim | Main | Gol | Poin |
---|---|---|---|---|
1 | Persita | 19 | +17 | 37 |
2 | Sriwijaya | 20 | +9 | 37 |
3 | Persiraja | 19 | +10 | 36 |
4 | PSCS | 20 | +7 | 33 |
5 | PSMS | 19 | +2 | 31 |
6 | Perserang | 20 | +2 | 30 |
7 | Cilegon United | 19 | 0 | 28 |
8 | BaBel United | 18 | +1 | 26 |
9 | Persibat | 20 | −12 | 22 |
10 | PSPS Riau | 19 | −14 | 20 |
11 | PSGC | 19 | −7 | 16 |
12 | Pessib B | 20 | −15 | 11 |
Dari hasil dan posisi klasemen itu bisa disimpulkan bahwa Blitar Bandung United atau Persib dipastikan terdegradasi. Tim itu hanya mengemas nilai 11 dari 20 laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kekalahan 1-2 di kandang Perserang, Rabu sore ini, memastikan mereka tak akan bisa beranjak dari posisi tiga terbawah klasemen Liga 2 Wilayah Barat.
Kini tim satelit Persib Bandung itu menghuni dasar klasemen dengan nilai 11 dari 20 laga. Dengan dua laga tersisa, mereka sudah tertinggal 11 poin dari Persibat di zona aman (urutan kesembilan).
Persibat sendiri membuka peluang untuk selamat dari jerat degradasi setelah menang 3-2 saat menjamu PSGC Ciamis. Mereka meraih gol lewat Rizky Wijayanto (menit pertama), Roni Saputro (58) dan Muhammad Solikin (72). Sedangkan PSGC mendapat dua gol dari Fabio Marko Kodoati (23) dan Sahar Tehupelasury (90).
Kemenangan ini mengantar Persibat keluar dari zona degradasi. Terutama karena pada laga lain, PSPS Riau hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas PSCS Cilacap.
Persibat menghuni posisi kesembilan klasemen, tepat di luar zona degradasi, dengan nilai 20 dari 20 laga. Di bawahnya ada PSPS Riau (nilai 20 dari 19 laga) dan PSGC (nilai 16 dari 19 laga). Meski keluar dari zona merah, posisi Persibat belum aman. Terutama karena dua tim yang di bawahnya sama-sama baru bermain 19 kali.
Dalam kompetisi musim ini, empat tim teratas dari Wilayah Barat dan Timur akan lolos ke babak delapan besar. Mereka selanjutnya akan berebut gelar juara dan tiga tiket promosi ke Liga 1. Di papan bawah klasemen Liga 2, ada tiga tim dari Wilayah Barat yang akan terdegradasi dan dua tim dari Wilayah Timur yang turun kasta.