Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo sedang menjadi sorotan setelah wawancara bersama Piers Morgan. Dalam wawancara untuk TalkTV itu, ia mengaku merasa dikhianati Manchester United dan tak menaruh rasa hormat pada pelatih Erik ten Hag.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak hanya soal pengkhianatan, Ronaldo mengkritik pemain muda klub berjuluk Setan Merah tersebut. "Para pemain muda hidup di era yang berbeda. Anak saya berusia 12 tahun, mentalitasnya tidak sama. Mereka memiliki banyak hal dengan lebih mudah," ujar Ronaldo dikutip dari Skysports.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mereka tidak menderita dan mereka tidak peduli. Saya tidak bermaksud menyinggung sedikit pemain di Manchester United, maksud saya, ini terjadi di semua tim. Generasi baru dan teknologi baru, mereka mengalihkan perhatian mereka," ujar pemilik lima penghargaan Ballon d'Or tersebut.
Bintang timnas Portugal itu menilai bahwa tren gaya pemain muda saat ini tidak mengejutkan. "Jadi, itu tidak mengejutkan saya. Tapi dengan cara yang sama, seharusnya mereka malu karena jika mereka memiliki contoh terbaik di depan mata, setidaknya mereka meniru apa yang telah dilakukan."
"Bagi saya, ini agak aneh, karena saya ingat ketika saya berusia 18-20 tahun, saya selalu melihat pemain terbaik. (Ruud) Van Nistelrooy, (Rio) Ferdinand, Roy Keane, dan (Ryan) Giggs. Inilah mengapa saya memiliki kesuksesan yang saya miliki dan umur panjang karena saya menjaga tubuh saya, mentalitas, pikiran saya. Saya melihat orang-orang ini dan saya belajar dari mereka."
Ronaldo berharap para pemain muda bisa menjadikannya contoh dalam meraih kesuksesan sebagai pesepak bola. Salah satunya dalam menerapkan pola latihan. "Saya bukan tipe orang yang suka memberi nasihat karena saya lebih suka menjadi contoh. Saya ada di tempat latihan setiap pagi dan melakukan hal yang sama. Saya mungkin orang pertama yang datang dan yang terakhir keluar. Saya pikir detailnya berbicara sendiri."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, mereka mendengarkan satu hal dan dalam dua menit mereka sudah lupa dan melakukan apa yang menurut mereka lebih baik. Inilah mengapa saya katakan, saya suka memimpin dengan memberi contoh dan beberapa dari mereka mengikuti saya, tetapi tidak banyak," kata Ronaldo.
Perbedaan pendekatan membuat Ronaldo tak heran para pemain muda tak memiliki umur panjang dalam karier sepak bola mereka. "Di generasi saya Anda melihat banyak pemain mencapai 36, 37, 38 pada level tinggi dan saya pikir generasi ini, Anda akan menghitung dengan mudah berapa banyak yang akan mencapai level itu."
Ronaldo pun menjawab pertanyaan tentang pemain yang ia kagumi di zaman modern. "Saya hanya bisa mengatakan apa yang saya lihat dari mata saya. Di Manchester United, saya bisa menyebut Diego Dalot. Dia muda dan sangat profesional. Saya tidak ragu dia akan memiliki karier panjang di sepak bola. Dia muda, pintar, cerdas dan dia sangat profesional."
"Kami memiliki beberapa pemain muda lagi, tapi itu sulit. Mungkin Lisandro Martinez, Casemiro berusia 30-an, tapi menurut saya, yang mungkin adalah Dalot," kata Cristiano Ronaldo.