Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Laporan Tempo dari Rusia: Memahami Tradisi Bersulang

Bersulang menjadi tradisi yang sudah melekat di kalangan masyarakat Rusia, yang kini tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.

3 Juli 2018 | 11.27 WIB

Laporan Tempo dari Rusia.
Perbesar
Laporan Tempo dari Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Minum bersama dalam acara perayaan, pernikahan, atau sekadar berkumpul dengan teman menjadi ajang bersosialisasi di Rusia, yang kini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Tentu saja vodka, minuman keras khas Rusia, menjadi menu utamanya. Bisa juga bersulang menggunakan jenis minuman lain.   

Minuman keras dengan kadar alkohol 40 persen ini tak berwarna. Rasanya agak pahit dan berbau tajam. Jika tak mencecap rasa atau aromanya, niscaya akan salah mengira vodka sebagai air putih.

Sebelum menenggak vodka, ada kebiasaan untuk bersulang. Biasanya para peminum akan bergantian mengucapkan tema bersulang yang mereka ingin rayakan untuk setiap ronde vodka yang akan ditenggak. Ketika tim Rusia menang saat bertanding di Piala Dunia, banyak orang mengangkat gelas mereka dan bersulang merayakan kesuksesan itu.

Biasanya tiga hal yang muncul adalah bersulang untuk pertemuan (za vstrechu), kesuksesan (za schastye), juga kesehatan (za zdorovye). Banyak orang asing yang salah mengucapkan za zdorovye menjadi na zdorovye. Mungkin karena pengaruh film-film populer Hollywood.

Jadi, pada dasarnya, acara minum bersama ini sekaligus seperti ungkapan syukur atas apa yang sudah diterima atau dialami. Dalam acara resmi, kalimat bersulang akan sangat serius serta mendalam. Berbeda halnya jika acara minum dilakukan dalam pesta bersama kawan sepermainan tentu akan lebih santai.

Selain tiga hal di atas, beberapa hal yang kerap muncul ketika mengangkat gelas vodka adalah bersulang untuk persahabatan (za druzhbu), cinta kasih (za lyubov), serta orang tua (za roditeley) sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka.

Jika dalam acara ada rekan-rekan perempuan, ada baiknya juga bersulang untuk mereka dengan mengatakan za milyh dam alias untuk para perempuan terkasih.

Bersulang juga bisa dilakukan dalam acara pemakaman. Biasanya bagian utama dalam bersulang itu adalah mengangkat cerita tentang orang yang meninggal. Diakhiri dengan frasa vechnaya pamyat yang berarti “semoga dia/mereka yang meninggal selalu dikenang selamanya”.

Ada kalanya struktur kalimat bersulang bisa lebih kompleks dengan menggunakan cerita atau anekdot di bagian awal. Lalu diakhiri dengan kesimpulan paradoksial dan ajakan mengangkat gelas serta meminum isinya. Jamak terjadi ketika acara minum sudah berlangsung cukup lama dan mereka yang terlibat di dalamnya sudah “panas”.

Setiap orang wajib minum setelah bersulang dan mengangkat gelasnya. Namun sah-sah saja Anda meminta izin tak bergabung untuk minum sebelum bersulang jika merasa tak kuat menahan “tendangan” vodka dalam jumlah banyak atau minuman keras merupakan sesuatu yang terlarang buat Anda.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus