Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Cafu, saat ini tengah dirundung duka. Putra sulungnya, Danilo Feliciano de Morales, meninggal dunia di usia 30 tahun ketika tengah bermain sepak bola, Rabu waktu setempat, 4 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut The Sun, Danilo Feliciano de Morales mengaku merasa tak sehat setelah bermain bola selama 10 menit bersama teman-temannya di halaman rumah Cafu di Sao Paulo. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Albert Einstein. Nyawanya kemudian tidak tertolong meski tim medis sudah berusaha sekuat tenaga menyelamatkannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Danilo merupakan putra tertua Cafu, 49 tahun. Selain dia, legenda Timnas Brasil masih memiliki dua putra lain.
Meninggalkan Danilo mengundang banyak ucapan duka cita, termasuk dari klub Brasil Sao Paulo, tempat Cafu mengawali karier. “Sao Paulo Futebol Clube ikut berduka cita atas kematian Danilo, putra Cafu. Klub bersimpati dan mendoakan agar sang legenda, keluarga dan teman-teman diberi kekuatan."
Ucapan senada disampaikan klub Palmeiras, yang juga pernah diperkuat Cafu. “Palmeiras Sports Society berduka atas kematian Danilo, putra Cafu, dan menyatakan belasungkawa kepada sang juara dunia dan keluarganya.”
Cafu adalah salah satu legenda sepak bola Brasil. Ia pernah 142 kali membela Timnas dan ikut merebut gelar Piala Dunia 1994 serta 2002.
Di level klub, ia pernah membela AC Milan, yang diantaranya meraih gelar Liga Champions 2006/07. Ia juga pernah bermain untuk Real Zaragoza dan AS Roma. Di kedua klub itu ia berhasil meraih piala.
THE SUN