Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Persija Jakarta akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Ahad, 3 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Rodrigues yang akrab disapa Teco menuturkan pihaknya tak mau pusing menghitung peluang kemenangan atau kekalahan. Secara peringkat klasemen sementara Liga 1, kedua tim tak terpaut jauh alias hanya beda satu poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persebaya saat ini berada di peringkat 12 dengan mengantongi 14 poin sedangkan Persija berada diperingkat 14 klasemen dengan mengantongi 13 poin. Teco menuturkan baik Persija maupun Persebaya saat ini sama-sama belum banyak menjalani pertandingan di Liga 1.
“Ini masih awal musim (kompetisi Liga 1), tim-tim ada yang di atas dan di bawah klasemen masih bergerak terus, jadi semua masih bisa terjadi,” ujar Teco ditemui di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Sabtu, 2 Juni 2018.
Teco pun menuturkan, ia juga tak akan mengacu pada taktik tertentu saat melawan Persebaya mengingat sejumlah pemain akan absen dalam pertandingan besok. Teco mengakui selama awal musim kompetisi Liga 1 ini, Persija selama latihan memang lebih banyak menerapkan skema permainan 4-3-3 dan 4-4-2 untuk Marko Simic cs.
“Kami terapkan taktik ini dengan melihat kondisi para pemain yang siap saat itu, dan juga lawan, pemain siap dengan skema yang mana, maka itu yang kami pakai,” ujarnya. Tiga pemain persija yang absen saat melawan Persebaya yakni Riko Simanjuntak, Rezaldi Hehanusa, dan Andretany.
Dalam laga lawan Persebaya ini, Persija Jakarta juga tetap merasa tenang sehingga tak mengambil jatah waktu uji lapangan di stadion Bantul sehari sebelum pertenadingan. Berbeda dengan Persebaya yang mengambil jatah official training (OT).
“Sebelum laga ini para pemain belum memiliki waktu cukup untuk pemulihan pasca melawan Barito Putera (30/5), sehingga kami tidak ambil jatah OT itu,” ujarnya.
Pada laga melawan Barito Putera sebelumnya, Persija Jakarta dipaksa menyerah dengan skor 1-2.
PRIBADI WICAKSONO