Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Kompetisi Liga 1 musim 2017, yang dimulai pada 15 April mendatang, akan diwarnai sejumlah peraturan baru. Salah satunya menjadi sorotan banyak pihak karena dianggap bertentangan dengan aturan badan sepak bola dunia (FIFA).
Aturan itu adalah soal pergantian pemain yang mencapai lima orang. Hal ini berbeda dari sebelumnya, yang biasanya hanya menempatkan aturan tiga kali pergantian pemain pada pertandingan resmi.
Saat menyampaikan keterangan, PSSI mengatakan, perubahan soal pergantian pemain itu dilakukan dengan pertimbangan untuk mengadopsi asas fair play karena ada U-23 yang main dan supaya kualitas pertandingan sesuai dengan yang diharapkan.
”Kita sudah coba di Piala Presiden 2017. Untung dan ruginya kita review, dan akhirnya diputuskan dari tiga menjadi lima,” kata CEO PT Liga Indonesia Baru, Risa Adiwijaya, di gedung Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Maret 2017.
Perubahan aturan pergantian pemain itu berbarengan dengan jumlah susunan pemain di tiap pertandingan, yang biasanya jumlahnya 18 menjadi 20. Lagi-lagi hal ini untuk memberi ruang kepada pemain U-23.
Aturan baru ini kemudian menjadi sorotan netizen karena dianggap bertentangan dengan aturan FIFA. “FIFA baru uji coba pergantian pemain ke-4, Indonesia sudah 3 langkah lebih maju dengan 5 pergantian pemain. Mari kita ucapkan, memang beda,” demikian cuitan SuporterFC (@SuporterFC).
Bila melihat Rule of The Games 2016/2017 FIFA, pergantian pemain lima kali itu memang tak sah. Dalam Law 03 nomor 02 tentang jumlah pergantian pemain, disebutkan:
”Pertandingan Resmi:
Maksimal tiga pergantian pemain bisa dilakukan setiap laga resmi di bawah FIFA, konfederasi, atau asosiasi nasional. Aturan kompetisi juga harus menyatakan berapa banyak jumlah pemain cadangan, dari tiga hingga maksimal 12.
Pertandingan Lain:
Dalam laga persahabatan internasional kelas A, maksimal pergantian enam pemain bisa dilakukan. Dalam laga internasional lain, pergantian lebih banyak bisa dilakukan atas persetujuan kedua tim dan wasit.”
ANTARA | FIFA | TWITTER | NS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini