Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya membawa Naby Keita dari Guinea dengan aman setelah terjadi kudeta militer di negara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain berusia 26 tahun itu seharusnya bermain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika, timnas Guinea melawan Maroko di Conakry pada Senin, 6 September 2021. Namun, laga itu dibatalkan setelah sekelompok tentara dilaporkan menggulingkan Presiden Alpha Conde dan membubarkan pemerintahannya pada hari Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami terus berhubungan dengan Naby dan telah berkomunikasi secara teratur melalui manajemen tim nasional," kata Liverpool dalam pernyataannya, dikutip Reuters, Senin, 6 September 2021.
"Kami puas mengetahui dia aman dan dalam kondisi baik. Jelas situasinya lancar dan kami akan terus menjaga komunikasi dengan otoritas terkait secara terus-menerus dalam upaya membawa Naby kembali ke Liverpool pada saat yang tepat dan aman."
Perbatasan negara Guinea sementara ini dilaporkan telah ditutup. Tim Maroko telah diizinkan meninggalkan negara tersebut dengan aman pada Minggu malam setelah bersembunyi di hotel selama beberapa jam-jam. Rombongan timnas Maroko melakukan perjalanan selama satu jam menuju bandara Conakry dengan dua bus, sebelum terbang ke negaranya.
Naby Keita merupakan salah satu pemain tim utama Liverpool dan menjadi pemain penting di skuad Jurgen Klopp. Dia sudah tampil dalam tiga pertandingan di Liga Inggris, dua kali sebagai starter dan sekali turun sebagai pemain pengganti saat bermain imbang 1-1 melawan Chelsea. The Reds dijadwalkan menghadapi Leeds United setelah jeda internasional, Minggu, 12 September.
REUTERS