Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) telah menunjuk mantan pelatih Barcelona dan Spanyol, Luis Enrique, setelah sebelumnya memecat Christophe Galtier pada Rabu, 5 Juli 2023. Enrique menandatangani kontrak dua tahun dengan juara Liga Prancis itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Enrique memimpin Barcelona meraih treble winner pada musim 2014-2015 dan membawa timnas Spanyol ke semifinal Euro 2020. Dia meninggalkan timnas setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022 di babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia telah menganggur sejak sebelum menandatangani kontrak dengan PSG hingga 2025 dan dia segera menerima tekanan karena harus memenangi Liga Champions—trofi yang belum pernah diraih PSG meskipun mendominasi liga domestik.
"Saya senang berada di sini. Saya tidak bisa berbahasa Prancis, tapi saya sudah mulai mempelajarinya," kata Enrique kepada wartawan. "Saya suka tekanan ini. Lusinan tim memiliki mimpi yang sama, terkadang tim yang memiliki pengalaman lebih dari kami.”
"Liga Champions hampir tidak adil karena satu pertandingan buruk dan Anda tersingkir dari kompetisi, tapi itu bukan alasan bagi kami."
Saat pria berusia 53 tahun itu bergabung dengan PSG, di mana kekuatan pemain telah mempersulit pelatih di masa lalu, dia mengatakan tidak akan kesulitan mengelola ego besar.
"Saya pernah ke Barcelona, saya pernah melatih klub besar, saya punya bintang, pemainnya egois dan pintar," katanya. "Mereka terlibat dengan Anda jika mereka tahu Anda ada di sana untuk membantu mereka. Anda harus memberi mereka panggung agar mereka dapat tampil sebaik mungkin.”
REUTERS
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.