Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Spanyol, Nico Williams, menjadi pemain terbaik saat timnya mengalahkan Inggris 2-1 di final Euro 2024 yang berlangsung di Berlin, Senin dinihari, 15 Juli. Ia mencetak gol pembuka untuk timnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain Athletic Bilbao berusia 22 tahun ini, yang menjadi target transfer utama klub-klub top Eropa, menjadi salah satu pemain yang paling menarik dalam tujuh kemenangan beruntun Spanyol di turnamen ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia terus meneror pemain bertahan Inggris di kedua sayap. Ia mencetak gol pembuka pada menit ke-47 setelah meneruskan umpan dari Lamine Yamal.
"Saya tidak akan pernah melupakan hal ini sepanjang karier saya. Setiap pesepakbola memimpikan hal ini," kata Williams kepada wartawan.
"Pada akhirnya, ini adalah sebuah kehormatan bagi saya. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu tim saya. Memang benar bahwa orang-orang mulai mengenal saya dan menghormati saya dan saya sangat menghargai rasa hormat itu."
Yamal, pemain berusia 17 tahun yang memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah turnamen saat mencetak gol dalam kemenangan semifinal atas Prancis, telah menjadi sorotan. Tetapi pada hari Minggu ia hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bersinar.
Tidak bermain di sepanjang babak pertama, Yamal tidak menemukan ruang untuk memulai serangan. Sebaliknya, pemain sayap lainnya, Williams, mampu menjadi momok bagi lawan .
Williams bahkan harus mendukung Yamal di sayap kanan untuk waktu yang lama saat Spanyol berjuang untuk menembus lini belakang Inggris yang disiplin.
Williams berulang kali berhasil melewati pemain Inggris, Kyle Walker, di sayap kiri, namun umpannya ke dalam kotak penalti gagal menemukan rekan setimnya di Spanyol.
Namun, dua menit setelah babak kedua dimulai, ia tidak membutuhkan bantuan siapapun ketika ia menerima umpan dari Yamal dan melepaskan tendangan mendatar yang luar biasa yang melewati kiper Inggris, Jordan Pickford.
"Ini merupakan tahun yang luar biasa bagi saya," kata Williams, yang lahir di Spanyol dari orang tua Ghana dan memiliki saudara laki-laki bernama Inaki yang bermain untuk tim nasional Ghana.
"Orang tua saya telah banyak menderita untuk sampai di sini ... mereka telah menanamkan rasa hormat dan kesetiaan dalam diri saya."
Williams terus berjuang setelah Inggris menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Cole Palmer pada menit ke-73. Spanyol akhirnya berhasil mengamankan mahkota Eropa keempat mereka berkat gol kemenangan pemain pengganti Mikel Oyarzabal di menit-menit akhir.
REUTERS