Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Barcelona pada laga pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford Kamis dini hari tadi. Kekalahan itu membuat Setan Merah mengemban tugas berat harus menang dengan selisih minimal dua gol pada laga kedua pekan depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyerang Man Utd, Romelu Lukaku, menegaskan bahwa beban tersebut lebih berat ketimbang pada laga kedua babak 16 besar saat mereka harus bertandang ke markas PSG. Menurut dia, Barcelona lebih kuat ketimbang PSG yang akhirnya mereka singkirkan dengan kemenangan 3-1 di markas lawan.
Baca: Man Utd Kalah di Semua Lini dari Barcelona, Simak Faktanya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Barca bukan PSG, mereka punya lebih banyak pengalaman," kata Lukaku usai pertandingan. "Kami harus percaya diri dan pergi ke Camp Nou dengan semangat dan menciptakan lebih banyak peluang."
Lukaku mengakui bahwa timnya bermain buruk pada laga itu. Menurut dia, skuad Man Utd tampil tak percaya diri sehingga banyak membuang-buang peluang.
"Kami kurang percaya diri dengan bola, saya harap minggu depan kami akan bermain lebih baik dari yang kami lakukan hari ini."
Secara statistik, laga kontra Barcelona mungkin merupakan laga terburuk Man Utd sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Lukaku cs tak satu pun membuat tembakan ke arah gawang sepanjang 90 menit meskipun melepaskan 10 percobaan tembakan.
Baca juga: Liga Champions, Barcelona Menang dari Man Utd, Tapi..
Gol kemenangan Barcelona sendiri dicetak oleh bek Man Utd, Luke Shaw. Pemain asal Wales itu salah mengantisipasi umpan Luis Suarez kepada Philippe Coutinho di depan gawang Man Utd. Bola yang mengenai kakinya justru bergulir masuk ke gawang David de Gea.
Selanjutnya: Barcelona Khawatirkan Cedera Messi
Kemenangan 1-0 yang didapatkan Barca atas Manchester United harus dibayar mahal. Penyerang andalan mereka, Lionel Messi dikabarkan mendapatkan cedera cukup parah setelah berbenturan dengan Chris Smalling.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menyatakan bahwa Messi mengalami hematoma cukup parah. Hematoma adalah kondisi dimana terjadi gumpalan darah di luar pembuluh darah. Kondisi ini dapat terjadi saat dinding pembuluh darah arteri, vena, atau kapiler mengalami kerusakan sehingga darah keluar menuju jaringan yang bukan tempatnya.
Meskipun demikian Valverde tak bisa memastikan sampai separah apa cedera Messi dan apakah dia harus absen dalam jangka waktu cukup panjang.
"Messi mengalami hematoma yang cukup buruk. Dia mengalami benturan cukup keras dan kami harus melihat lebih jauh kondisinya," ujar Valverde pasca pertandingan.
Messi mengalami cedera setelah berbenturan dengan Smalling pada menit ke-30. Sikut Smalling terlihat sempat mengenai wajah Messi.
Alhasil hidung penyerang asal Argentina tersebut sempat mengeluarkan kucuran darah dan mendapatkan perawatan selama beberapa menit sebelum kembali masuk ke lapangan.
Setelah cedera tersebut Messi memang terlihat tak bermain seperti biasanya. Dia tak banyak melakukan pergerakan-pergerakan berbahaya dan total hanya melepaskan satu tembakan pada laga tersebut.
Kemenangan Barcelona sendiri tercipta berkat gol bunuh diri Luke Shaw. Bek Manchester United tersebut membelokkan bola ke gawangnya sendiri saat akan menghalau umpan Luis Suarez kepada Philippe Coutinho pada menit ke-12.
Kemenangan 1-0 tersebut membuat Barcelona telah menapakkan satu kaki di babak semifinal Liga Champions. Namun mereka masih harus menjamu MU di Stadion Camp Nou pekan depan.
Laga kedua perempat final Liga Champions antara Barcelona vs Man Utd akan berlangsung pada Rabu pekan depan. Namun sebelum itu Man Utd harus menghadapi West Ham terlebih dahulu di ajang Liga Inggris akhir pekan ini.
SPORT | METRO