Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Manchester United Krisis Gol karena Rooney Salah Posisi?

Manchester United gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhirnya. Posisi dan peran Rooney disorot.

2 November 2015 | 18.59 WIB

Pemain MU Wayne Rooney melepaskan tendangan penalti yang berhasil ditangkap oleh kiper Middlesbrough, Tomas, dalam pertandingan Piala Liga Inggris di Old Traford, Manchester, 29 Oktober 2015. Rooney, Michael Carrick, dan Ashley Young gagal melakukan tenda
Perbesar
Pemain MU Wayne Rooney melepaskan tendangan penalti yang berhasil ditangkap oleh kiper Middlesbrough, Tomas, dalam pertandingan Piala Liga Inggris di Old Traford, Manchester, 29 Oktober 2015. Rooney, Michael Carrick, dan Ashley Young gagal melakukan tenda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepercayaan pelatih Manchester United, Louis van Gaal, kepada Wayne Rooney benar-benar tengah diuji. Ia memainkan kembali Rooney sebagai penyerang dalam tiga laga terakhir. Namun mantan pemain Everton itu belum juga mencetak gol.

Rooney gagal mencetak gol saat Manchester United menghadapi Crystal Palace, Sabtu malam, 31 Oktober 2015. Tiga hari sebelumnya, pemain 30 tahun ini juga tak mampu menjebol gawang Middlesbrough dalam pertandingan Piala Liga Inggris.

Padahal Middlesbrough adalah tim yang bermain di Championship, yaitu divisi satu kasta di bawah Liga Primer Inggris. Selain itu, Rooney gagal membobol gawang Manchester City dalam pertandingan derby Manchester pada 25 Oktober lalu.

Tak mengherankan jika penyerang senior tim nasional Inggris itu mulai disorot. Sejumlah suporter menilai Rooney sebaiknya digeser lebih ke tengah sebagai gelandang serang dan memberikan kesempatan kepada Anthony Martial untuk menjadi penyerang.

Martial adalah pemain sayap yang baru dibeli Manchester United dari AS Monaco dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Ia telah bermain dalam tujuh pertandingan Liga Primer dan telah mencetak tiga gol.

Pemain asal Prancis ini pernah tiga kali menggantikan posisi Rooney di lini depan. Van Gaal juga pernah dua kali memposisikan Rooney di belakang Martial, yakni saat melawan Sunderland dan Southampton. 

Hasilnya, MU sukses membungkam Southampton dengan skor 3-2 dan mencukur Sunderland 3-0. Dalam dua laga tersebur, Martial mencetak dua gol dan Rooney mencetak satu gol.

Namun, sejak MU dipermalukan Arsenal dengan skor 3-0 pada 4 Oktober lalu, Van Gaal tak pernah lagi memainkan Martial di depan Rooney. "Saya harus memutuskan posisi terbaik untuknya," kata Van Gaal kepada ESPN FC, Ahad, 1 November 2015.

Menurut pelatih asal Belanda ini, untuk sementara, Martial lebih baik bermain di sayap tim. Sebab, ia sudah terbiasa dengan posisi tersebut selama di AS Monaco. "Di sana, dia selalu menjadi pemain sayap," ucap Van Gaal. 

Keputusan ini disayangkan sebagian suporter MU. Sebab, Martial sudah membuktikan bahwa dia sanggup menanggung beban penyerang. Selain itu, usianya masih 19 tahun. Ia tentu lebih gesit dan jauh lebih cepat daripada Rooney.

ESPN FC | SKY SPORTS | DWI AGUSTIAR


 



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus