Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Massimiliano Allegri menorehkan catatan bersejarah di Serie A Liga Italia. Ia menjadi pelatih ketiga yang mencatatkan 300 kemenangan, hanya berada di bawah Nereo Rocco dan Giovanni Trapattoni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juventus menang 3-0 di kandang Lecce dalam laga pekan ke-21 Minggu dinihari, 22 Januari 2024. Hasil ini membuat Allegri menorehkan 300 kemenangan di Serie A, juga 97 hasil seri dan 94 kekalahan.
Dia menjalani total 491 pertandingan di kasta tertinggi Liga Italia sebagai pelatih Cagliari, AC Milan, dan dua periode berbeda di Juventus. Pria berusia 56 tahun itu memenangi enam gelar Serie A, yakni bersama Milan pada 2010/11 dan kemudian lima gelar berturut-turut di Juve dari 2014/15 hingga 2018/19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan catatan kemenangan itu, Allegri kini berada di posisi ketiga daftar pelatih dengan kemenangan terbanyak Serie A Liga Italia. Dia berada di bawah Nereo Rocco dengan 302 kemenangan dan legenda Trapattoni dengan 352 kemenangan.
Di Triestina, Padova, Milan, Torino, dan Fiorentina, Rocco mencatatkan 302 kemenangan, 256 seri dan 189 kekalahan. Adapun Trapattoni melatih Milan, Juventus, Inter, Cagliari, dan Fiorentina dengan 352 kemenangan, 210 hasil imbang, dan 127 kekalahan.
Apa Kata Allegi soal Pencapaian Barunya Itu?
Allegri menyebut dirinya beruntung. “Saya senang bisa meraih 300 kemenangan. Saya hanya bisa berterima kasih kepada semua pemain yang pernah bekerja bersama saya sejak mulai di Serie A. Saya menganggap diri saya sangat beruntung, karena saya bekerja dengan beberapa pemain luar biasa dan sungguh menyenangkan menyaksikan mereka,” kata dia.
Lalu, soal tugasnya di periode kedua ini ketimbang periode pertama, dia berkat, “Ketika saya kembali ke Juventus, pada tahun pertama kami melihat sedikit arogansi dari orang-orang yang berasumsi bahwa kami akan segera kembali ke jalur kemenangan, dan hal ini tidak boleh dianggap remeh."
“Saya juga harus membiasakan diri menonton pertandingan, kembali berada di pinggir lapangan dan melakukan perubahan. Kami menjalani proses pertumbuhan bersama selama beberapa tahun ini."
“Ada juga direktur baru Cristiano Giuntoli, anggota staf lainnya dan semuanya melanjutkan proyek yang kami mulai pada tahun 2021.”
Komentar Allegri Soal Peluang Juara
Keberhasilan Juventus naik ke puncak klasemen membuat Allegri akhirnya mulai berani bicara soal perburuan Scudetto, meski target awalnya adalah finis di posisi empat besar.
“Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Kita harus memiliki keyakinan dalam pikiran kita bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang luar biasa dan membuat hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin," kata dia.
"Kami harus memberikan segalanya, lalu jika yang lain berbuat lebih baik, Anda akan menjabat tangan mereka dan memberi tepuk tangan atas upaya mereka."
Pda pekan ke-22 Liga Italia, Juventus akan menjamu Empoli pada 28 Januari.
FOOTBALL ITALIA | REUTERS
Pilihan Editor: Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Inggris Terkini