Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Italia

Pelatih Baru Sergio Conceicao Ingin Kembalikan Kejayaan AC Milan, Laga Lawan Juventus Jadi Rintangan Pertama

Sergio Conceicao mengaku sudah siap menghadapi pekerjaan berat sebagai manajer baru AC Milan. Ia mengisi posisi Paulo Fonseca.

31 Desember 2024 | 14.50 WIB

Sergio Conceicao, pelatih FC Porto. (uefa.com)
Perbesar
Sergio Conceicao, pelatih FC Porto. (uefa.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Conceicao mengaku sudah siap menghadapi pekerjaan berat sebagai manajer baru AC Milan. Ia berambisi mengembalikan kejayaan klub yang bermarkas di San Siro itu. “Saya bangga menjalani petualangan ini. Emosi ini bersifat sementara karena kami perlu bekerja keras,” kata Conceicao, dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Conceicao ditunjuk menjadi pelatih baru pada hari Senin, 30 Desember 2024, setelah klub memecat Paulo Fonseca. Klub  tersebut sedang berada di urutan kedelapan dalam klasemen Serie A dan sudah tersingkir dari perburuan gelar, setelah hanya memetik tujuh kemenangan dari 17 pertandingan pembukaan. Milan tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen Atalanta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami harus memiliki hati dan kepala dingin untuk bekerja sekeras yang kami bisa dan memenangkan pertandingan. Itu yang kami inginkan karena kami mewakili klub hebat di tingkat global dan kami harus layak untuk klub hebat ini,” ucap Conceicao.

Conceicao akan berangkat bersama para pemainnya ke Arab Saudi pada hari Selasa, 31 Desemer 2024. Ia akan menghadapi pertandingan pertamanya sebagai pelatih di Riyadh pada hari Jumat mendatang. Saat itu, Milan menghadapi Juventus di semifinal Piala Super Italia.

“Kami tidak punya banyak waktu tapi itu sama sekali bukan alasan. Dengan waktu yang saya miliki, saya harus bekerja sekeras yang saya bisa agar para pemain memahami apa yang harus mereka lakukan, pertama sebagai individu dan kemudian menjadi tim yang kuat di setiap pertandingan yang kami jalani,” kata dia.

Conceicao, yang pernah bermain bersama Lazio, Inter Milan dan Parma di Italia, memiliki kenangan indah di Piala Super, dan bermain melawan Juventus. Dalam pertandingan pertamanya di Italia, Conceicao mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu pada debutnya di Lazio. Ia membantu tim mengalahkan Juventus di Final Piala Super 1998. 

Pertandingan AC Milan vs Juventus mungkin terasa seperti takdir, sekaligus menjadi urusan keluarga. Putra Conceicao, Francisco, bergabung dengan klub asal Turin itu pada bulan Agustus dengan status pinjaman dari FC Porto. Saat itu, ia bermain di bawah asuhan ayahnya.

Langkah itu terjadi tak lama setelah Conceicao mengakhiri tujuh tahun masa jabatannya sebagai manajer di FC Porto. Ia pergi meski telah menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun pada bulan April lalu.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus