Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan Bobotoh memadati flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin malam, 5 Mei 2025. Mereka merayakan keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga 1 musim 2024/2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Euforia suporter pecah setelah hasil imbang 3-3 pada laga antara Persebaya Surabaya dan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada hari yang sama. Hasil itu memastikan gelar juara back-to-back bagi Persib, yang sebelumnya juga menjuarai Liga 1 musim 2023/2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak sore hari, para pendukung telah berkumpul di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, untuk mengikuti acara nonton bareng (nobar) bersama para pemain dan ofisial tim. Seusai laga, para suporter langsung meluapkan kegembiraannya.
Baca Juga: Wawancara Nova Arianto: Timnas U-17 Butuh Pemain Diaspora untuk Piala Dunia
Konvoi kendaraan bermotor pun mengalir menuju flyover Pasupati. Di lokasi tersebut, ribuan Bobotoh berpesta dengan mengibarkan bendera raksasa biru-putih bergambar logo Persib, menyalakan flare, dan meneriakkan yel-yel kemenangan. “Juara, juara, Persib juara!” teriak para Bobotoh kepada pengguna jalan yang melintas. Mereka juga terus menyanyikan chant “Persib Juara” sebagai bentuk kebanggaan atas pencapaian tim Maung Bandung musim ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengimbau kepada para Bobotoh untuk melakukan perayaan secara tertib dan tidak berlebihan. “Jangan sampai suasana kegembiraan ini dirusak oleh hal-hal yang negatif. Mari kita rayakan ini dengan sewajarnya saja,” kata Erwan.
Ia menambahkan, rencananya konvoi resmi akan dilaksanakan sehari setelah pertandingan terakhir Persib melawan Persis Solo, yang akan diikuti dengan prosesi pengalungan medali. “Keesokan harinya, kita akan konvoi dari Gedung Sate menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta Bobotoh tertib merayakan keberhasilan Persib menjuarai Liga 1. "Euforia boleh, pawai silakan, tapi hati-hati. Tetap jaga ketertiban, jaga keamanan, dan jangan sampai bikin orang deg-degan," kata Farhan di Bandung, Senin.
Farhan mengingatkan ekspresi kegembiraan perlu dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan jangan sampai berubah merugikan masyarakat luas. "Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak," kata dia.
Farhan mengajak Bobotoh menjaga nama baik Kota Bandung dengan bersikap dewasa saat merayakan keberhasilan Persib itu. "Mari kita buktikan bahwa Bobotoh adalah suporter sepak bola yang dewasa, tertib, dan penuh semangat. Kita jaga nama baik Bandung dan Persib," kata dia.
Farhan bangga dan bahagia atas pencapaian bersejarah yang dibuat Persib. "Puji syukur alhamdulillah, Persib juara kembali, back to back, saudara-saudara," kata dia.
Liga 1 masih menyisakan tiga pertandingan. Namun, nilai Persib sudah tak mungkin dikejar para pesaingnya.
Foto 
