Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung tidak mendaftarkan Fabiano Beltrame dalam tim pada putaran kedua Liga 1 Indonesia. Sebab, pemain asal Brasil ini gagal menjadi warga negara Indonesia setelah berkas naturalisasinya tak kunjung ditindaklanjuti pemerintah Indonesia.
Pelatih Persib Robert Alberts menyatakan kecewa karena Fabiano gagal memperkuat Maung Bandung. Menurut dia, kehadiran pemain belakang itu sangat dibutuhkan tim.
"Saya kecewa karena berdampak pada Persib dan tim karena saya sudah memperhitungkannya sejak paruh pertama. Posisi dia sangat dibutuhkan karena kami kesulitan mendapat pemain seperti Fabiano," ucap Alberts di Graha Persib, Bandung, Selasa, 17 September 2019.
Pelatih asal Belanda ini menyatakan kondisi lini belakang Persib masih rapuh pada putaran pertama Liga 1. Fabiano, kata dia, bisa jadi solusi untuk memperkuat lini pertahanan tim. "(Banyak kebobolan) menjadi kelemahan kami selama paruh pertama. Tapi dia (Fabiano) tidak bisa main," katanya.
Walhasil, kini Fabiano Beltrame memutuskan untuk kembali ke negara asalnya, Brasil, sambil menunggu proses naturalisanya selesai. Meski begitu, Robert mengatakan, pintu Persib masih terbuka bagi pemain berusia 37 tahun ini. "Kami selalu membuka pintu lebar untuknya karena dia punya kualitas yang luar biasa dan mental yang bagus untuk tim," ucap Alberts.
AMINUDDIN A.S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini