Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Teja Paku Alam mengalami dislokasi jari tangan kirinya ketika melakukan pemanasan sebelum pertandingan Persib melawan PSS Sleman pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teja yang didapuk jadi starter dengan terpaksa bergegas diganti dalam daftar susunan pemain. I Made Wirawan mengawal gawang Persib dan Dhika Bayangkara sebagai pelapis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luizinho Passos, pelatih penjaga gawang Persib, segera berkoordinasi dengan dokter tim Rafi Ghani. Kondisi Teja katanya tidak perlu dikhawatirkan. Teja akan segera kembali untuk pertandingan mendatang. Masa jeda kompetisi akan dimaksimalkan Teja guna penyembuhan.
"Ya saya sudah bicara soal cedera Teja bersama dokter Rafi dan saya pikir untuk laga berikutnya dia sudah tidak ada masalah karena cedera dislokasinya tidak parah dan Teja ternyata sudah punya masalah yang sama pada 2017 lalu," terang Passos.
Teja terlihat terpukul dan menangis ketika jarinya bermasalah. Ia tak bisa membantu Persib dan melanjutkan penampilan impresifnya di bawah mistar pasca dua laga yang cukup mengesankan melawan Persela dan Arema FC.
"Kondisi saat itu tidak bagus, hanya beberapa saat sebelum laga (mengalami cedera). Mungkin kalau terjadi ketika latihan itu adalah situasi yang berbeda. Tapi tidak masalah, Teja punya mental yang bagus," paparnya.
Andai kondisi Teja tidak siap, Passos pun tidak khawatir karena punya pelapis yang sama-sama baiknya. I Made Wirawan adalah kiper berpengalaman dan pernah mencicipi gelar. Dhika Bayangkara pun sedang dalam usia emasnya.
"Itu juga bukan masalah bagi Persib karena saya percaya kepada semua kiper seperti Made, Aqil, dan Dhika, bagi saya rasa mereka bukan kiper yang buruk. Made juga memainkan laga yang bagus, jadi tidak apa-apa. Sekarang saya harap Teja bisa kembali lebih cepat," harapnya.
LIGA INDONESIA