Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Final Piala Asia 2023 akan mempertemukan Yordania dengan tuan rumah Qatar pada Sabtu, 10 Februari 2024. Pertandingan ini bakal berlangsung di Lusail Stadium, Lusail, Qatar mulai pukul 22.00 WIB, disiarkan langsung RCTI dan platform streaming Vision+.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yordania memastikan satu tempat di partai puncak usai mengalahkan salah satu tim favorit juara, Korea Selatan 2-0 pada babak semifinal. Sedangkan, Qatar meraih kemenangan tipis 3-2 atas Iran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah menang dramatis atas 3-2 atas Irak di babak 32 besar, Yordania tampil lebih rapi secara defensif dengan catatan dua clean sheet berturut-turut. Tim asuhan Hussein Ammouta juga memiliki taktik permainan efektif dengan rata-rata memiliki penguasaan bola kurang dari 50 persen, tetapi mampu mencetak gol dengan mengandalkan serangan balik cepat. Kuncinya ada pada kedisiplinan para pemain dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Ini merupakan kali pertama Yordania menembus babak final Piala Asia. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka hanya mampu lolos ke perempat final pada edisi 2004 dan 2011.
Di sisi lain, Qatar berpeluang menciptakan sejarah dengan meraih gelar juara Piala Asia dua kali beruntun. The Maroons merupakan juara bertahan Piala Asia 2019. Kala itu, mereka mengalahkan Jepang 3-1 di babak final. Jika mampu memenangkan Piala Asia 2023, Qatar akan menjadi negara keempat yang mampu mempertahankan gelar setelah Korea Selatan (1956, 1960), Iran (1968, 1972, 1976), Arab Saudi (1984, 1988), dan Jepang (2000,2004).
Qatar begitu superior sepanjang turnamen kali ini. Anak asuh Tintin Marques melaju ke fase gugur dengan poin sempurna (9) dan tidak kebobolan. Akram Afif dan kawan-kawan juga hanya kemasukkan empat gol hingga semifinal kemarin, paling sedikit di antara tim lain.
Status tuan rumah pun sedikit banyak menguntungkan Qatar ketimbang Yordania mengingat mereka akan mendapat dukungan langsung dari mayoritas suporter yang hadir di stadion. Berdasarkan statistik, tim tuan rumah yang lolos ke final berakhir dengan mengangkat trofi, seperti Korea Selatan (1960), Israel (1964), Iran (1968 dan 1976), Kuwait (1980), dan Australia (2015).
Head to Head
Yordania dan Qatar total sudah 25 kali bertemu sepanjang sejarah dengan The Maroons mendominasi 13 kemenangan berbanding tujuh kemenangan milik The Chivalrous. Terakhir kali kedua tim bertemu pada awal tahun ini dalam sebuah laga uji coba. Saat itu, Yordania menang tipis 2-1.
Lima Pertemuan Terakhir Yordania vs Qatar
05/01/2024 Qatar 1-2 Yordania (Uji Coba)
23/12/2018 Qatar 2-0 (Uji Coba)
18/08/2016 Yordania 2-3 Qatar (Uji Coba)
07/01/2014 Qatar 2-0 Yordania (Piala Asia Barat)
08/10/2012 Qatar 1-1 Yordania (Uji Coba)
Perkiraan Susunan Pemain
Yordania: Abulaila; Nasib, Al-Arab, Marei; Haddad, Al-Rashdan, Al-Rawabdeh, Abu Hasheesh; Al-Taamari, Olwan; Al-Naimat.
Qatar: Barsham; Ro-Ro, Mendes, Mukhtar, Waad; Gaber, Fatehi, Al-Haydos, Ahmed; Ali, Afif.
Prediksi Pertandingan
Qatar diprediksi akan lebih mendominasi jalannya pertandingan final Piala Asia 2023, sementara Yordania mengandalkan serangan balik seperti sebelumnya. Namun, strategi tersebut tidak akan berjalan mudah, mengingat Qatar punya lini pertahanan yang kokoh. Dukungan langsung dari publik stadion turut mempengaruhi motivasi The Maroons untuk memenangkan pertandingan. Melihat catatan sejarah Piala Asia dan rekor pertemuan kedua tim, Qatar lebih diunggulkan meraih kemenangan dengan defisit satu gol.
SPORTS MOLE, 11v11
Pilihan Editor: Marquez Lopez Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Qatar Atas Iran yang Bawa ke Final Piala Asia 2023