Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Mikel Arteta meradang setelah Arsenal mengalami kekalahan 1-2 dari Fulham pada pekan ke-20 Liga Inggris di Craveen Cottages pada Minggu, 31 Desember 2023. Menurut dia, Arsenal tidak boleh mengulangi performa melawan Fulham jika ingin memperjuangkan gelar Premier League.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arteta menyebut bahwa permainan Arsenal sebagai permainan terburuk musim ini. Tim Meriam London gagal memanfaatkan keunggulan awal dan kalah dalam pertandingan kedua berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kekalahan membuat Arsenal mengakhiri tahun 2023 pada posisi keempat klasemen Liga Inggris setelah berada di puncak saat Natal. "Hari yang menyakitkan dan menyedihkan, begitulah saya menyimpulkannya. Kami tidak cukup baik," kata Arteta dikutip dari Reuters.
“Kami tidak bisa mengontrol permainan langsung. Sangat mudah bagi Fulham untuk memenangkan bola pertama, kedua dan memiliki peluang untuk berlari, dan kami kebobolan dua gol dengan cara itu," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
“Apa yang terjadi hari ini tidak bisa terulang lagi. Karena jika Anda melakukan itu, Anda tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mencapai apa yang kami inginkan,” tutur Arteta menambahkan.
Tim London Utara itu mengoleksi 40 poin setelah 20 pertandingan, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool, yang akan memainkan pertandingan melawan Newcastle United. “Ini bisa menjadi cara yang indah untuk mengakhiri tahun dan finis di puncak liga, tapi ini adalah soal marginnya,” kata Arteta.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan tim perlu fokus pada peningkatan ke depan. "Kami ingin memenangkan pertandingan, katanya. Kami mempunyai peluang untuk menjadi yang terbaik di liga dengan para pemain ini. Jadi, mereka sangat bagus dan kami akan terus bekerja dengan mereka,” kata Arteta.
Arsenal melanjutkan kampanye Liga Inggris pada 20 Januari 2023. The Gunners akan melawan Crystal Palace.