Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang legendaris Manchester United, Paul Scholes, menilai kemandulan penyerang Wayne Rooney bersama Setan Merah merupakan kesalahan Manajer Louis van Gaal. Menurut dia, Van Gaal menerapkan strategi main aman dan kurang kreatif.
"Permainan seperti tidak mau mengambil risiko dan kekurangan kreativitas. Sepertinya Van Gaal tidak mau para pemain bertarung dan mencetak gol. Ini adalah tim yang membuat saya tidak akan menikmati permainan," ucapnya.
Sebelumnya, Van Gaal menyoroti kurang tajamnya lini depan MU. Dalam dua pertandingan terakhir masing-masing melawan Manchester City dan Middlesbrough, MU gagal mencetak gol. MU saat ini baru mencetak 15 gol dalam sepuluh pertandingan Liga Inggris. Catatan itu merupakan yang terendah dibanding enam tim teratas Liga Inggris saat ini. Rooney dan kawan-kawan saat ini menduduki posisi keempat di bawah West Ham.
Rooney sendiri baru mencetak dua gol dalam sembilan laga di Liga Inggris. Banyak pihak menilai Rooney sudah habis masa kejayaannya karena sudah berumur 30 tahun. Legenda MU lain, David Beckham, pernah menyarankan Rooney agar mengubah gaya permainannya dan bermain lebih ke tengah.
Lain dengan Beckham, Scholes percaya Rooney belum habis masa kejayaannya. Dia menilai Rooney tak cocok dengan strategi yang diterapkan Van Gaal. Menurut dia, saat ini MU bermain aman dengan pertahanan yang kuat tapi kurang memperhatikan sisi penyerangan. Strategi itu, tutur dia, bukanlah ciri khas MU seperti saat ditangani Alex Ferguson.
"Saya rasa hal tersulit bagi pelatih saat ini adalah melatih mencetak gol, mengembangkan kreativitas, dan memberikan motivasi kepada pemain yang tak tampil dalam performa terbaiknya," tuturnya.
MIRROR | FEBRIYAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini