Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Sambut Persebaya Surabaya, PSS Sleman Andalkan Kolektivitas

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengingatkan anak asuhnya untuk mengurangi permainan individu saat menghadapi Persebaya Surabaya.

11 Juli 2019 | 19.30 WIB

Kapten PSS Sleman Mohammad Bagus Nirwanto (kiri) mencoba merebut bola dari kaki pemain Persija Jakarta, Fitra Ridwan saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Kapten PSS Sleman Mohammad Bagus Nirwanto (kiri) mencoba merebut bola dari kaki pemain Persija Jakarta, Fitra Ridwan saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman akan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sabtu petang 13 Juli 2019. Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyatakan bahwa dirinya telah mengantongi kekuatan lawan dan siap kembali meraih kemenangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seto menyatakan bahwa PSS Sleman tak akan meremehkan kekuatan Persebaya meskipun tim tamu tak akan didukung suporternya pada laga tersebut. Belajar dari Persib Bandung yang ditekuk 0-4 oleh Persebaya, menurut dia, skuad asuhan Djajang Nurjaman memiliki kekuatan kolektivitas tinggi dan didukung kemampuan individu yang kuat dari para pemainnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saat lawan Persib kemarin bisa dilihat, permainan Persebaya saling terbuka, itu yang patut diwaspadai, apalagi nanti kami tak diperkuat Alfonso dan Rangga," ujar Seto 11 Juli 2019.

Rangga Muslim dan Alfonso de La Cruz dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.  Karena itu, dia menyatakan bahwa permainan PSS Sleman pasti akan berubah dari laga sebelumnya saat mereka menekuk Kalteng Putra 2-0.

Namun Seto mengaku sudah mempersiapkan tim untuk mengamankan poin penuh di kandang ini. Diatak henti mengingatkan anak asuhnya membaca permainan lawan di setiap game.

“Situasinya pasti akan berubah (dibanding laga sebelumnya)," kata Seto.

Meski PSS kini memiliki mental bagus pasca kembali meraih kemenangan saat lawan Kalteng Putra usai melakoni empat laga tanpa kemenangan, Seto meminta anak asuhnya tetap mengutamakan kerjasama tim dan mengurangi permainan individual saat melawan Persebaya.

"Saya terus ingatkan pemain berbagi bola di lapangan, jangan sampai hanya permainan satu-dua orang, harus tim," katanya.

Absennya Alfonso dan Rangga diakui Seto sudah diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah pengganti. Seperti Purwaka Yudi, Gufron, dan Ikhwan Ciptadi. Seto juga menekankan persiapan melawan Persebaya juga dilakukan dengan semakin mengasah naluri gol para pemain.

Materi finishing terus dipoles agar tak mengulang kejadian saat kalah dari Persija Jakarta 0-1 pekan lalu di mana banyak peluang namun gagal di akhir penyelesaian.

“Mudah-mudahan naluri gol itu tetap muncul. Bagaimana pemain mencari peluang, menciptakan kreativitas di lini tengah, itu yang saya tekankan juga ke pemain,” ujarnya.

Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Sabtu sore pukul 18.30 WIB. Kedua tim saat ini tengah dalam performa apik. PSS Sleman pada laga sebelumnya berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra sementara Persebaya Surabaya meraih tiga kemenangan dan satu kali seri dalam empat laga terakhirnya.

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus