Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 12 ribu suporter tak henti memberikan dukungan buat Timnas U-16 Indonesia saat menghadapi Cina dalam laga kualifikasi Piala AFC U-16 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad, 22 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendukung Tim Merah Putih serentak berdiri ketika terdengar instrumen musik lagu kebangsaan Indonesia Raya dari pengeras suara di SUGBK. Dari Tribun Utara yang di tempati oleh Kelompok La Grande Indonesia terlihat berkibar tiga bendera berukuran 2 x 1 meter.
Belasan ribu pendukung Garuda yang lain ikut menyalakan lampu senter di ponsel untuk memberi penghormatan bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Usai lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Suporter Ultras Garuda yang menempati Tribun Selatan langsung menyanyikan Garuda di Dadaku. "Garuda di Dadaku, Garuda Kebanggaanku, Kuyakin hari ini pasti menang," terdengar nyanyian dari Tribun Selatan yang diikuti seluruh penonton di SUGBK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang pertandingan babak pertama yel-yel dukungan kepada Athallah Araihan dan kawan-kawan tidak berhenti bergema di Stadion berkapasitas 77 ribu orang ini. "Kukibarkan bendera garuda, hari ini raih poin tiga, Indonesia siap berpesta," nyanyian yang memberi motivasi kepada Ruy Arianto bersama Skuat Garuda untuk memenangkan pertandingan.
Memasuki menit ke 40, yel-yel yang diteriakan makin membuat SUGK bergetar. Hal itu karena pemain depan timnas mampu mengurung pertahanan tim Cina. "Ayo, Ayo Indonesia, Kuingin kita harus menang," yel-yel yang terdengar ke seluruh Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Babak pertama laga Kualifikasi Piala AFC U-16 Indonesia melawan Cina berakhir dengan skor 0-0.
IRSYAN HASYIM