Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer West Bromwich Albion, Slaven Bilic, meyakini gol ketiga Chelsea dalam laga pekan ketiga Liga Inggris yang berakhir imbang 3-3 di The Hawthorns, Sabtu malam, seharusnya tidak sah.
Pasalnya, Bilic menilai Kai Havertz terlebih dulu melakukan pelanggaran handball dalam proses serangan ketika memantulkan bola untuk disepak Mason Mount dan muntahannya disontek mudah oleh Tammy Abraham memaksakan skor akhir 3-3.
"Gol pertama mereka tembakan bagus, tetapi gol ketiga bukanlah gol. Itu jelas-jelas handball," kata Bilic dalam komentar pascalaga seperti dilansir laman resmi West Brom.
"Itu handball. Tak seorang pun di dunia ini yang bisa bilang itu bukan handball. Jelas. Saya tak paham kenapa gol itu disahkan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Reaksi Lampard Setelah Chelsea Ditahan West Brom 3-3
Kendati gagal mengamankan tiga poin setelah kehilangan keunggulan tiga gol yang dimiliki atas Chelsea hingga paruh pertama pertandingan, Bilic menilai ada banyak hal dalam penampilan West Brom yang bisa dijadikan sumber kepercayaan diri.
"Pemain kami pantas memperoleh tiga poin. Dengan sisa dua menit pertandingan kami unggul 3-2 dan gol terakhir mereka seharusnya tidak sah," katanya.
"Tentu saja ada banyak hal positif yang bisa dijadikan pondasi kepercayaan diri kami, tetapi kami seharusnya mengantungi tiga poin. Sesederhana itu," pungkas Bilic.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Hari Ini
Poin perdana West Brom sejak promosi ke kasta tertinggi membuat pasukan Bilic itu naik ke urutan ke-15 klasemen Liga Inggris, sebelum bertandang ke markas Southampton pada Minggu (4 Oktober).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini