Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film
Martin Aleida:

Berita Tempo Plus

"CACAT MENGKHIANATI TEMAN TAK BISA HILANG..."

29 Agustus 1999 | 00.00 WIB

"CACAT MENGKHIANATI TEMAN TAK BISA HILANG..."
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia tak pernah ingin mengakui nama aslinya. Maka, rekan-rekannya dari media massa lebih mengenalnya sebagai Martin Aleida. Di usianya yang ke-56 tahun, novel Layang-Layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-Tinggi baru terbit. Bekas wartawan koran Harian Rakyat (HR)—menjabat sebagai redaktur pelaksana "Jaman Baru", sebuah penerbitan resmi HR—itu punya satu sikap yang jelas: menentang militerisme. Selain ditahan selama setahun di "kamp" Budi Kemuliaan, karena aktivitasnya di koran Harian Rakyat (koran yang berafiliasi ke PKI), ia juga menjadi saksi bagaimana rekan-rekannya—terlibat atau tidak—diperlakukan di kamp itu. "Orang dibuat sedemikian rupa, dipaksa mengkhianati temannya," kata lelaki kelahiran Tanjungbalai, Sumatra Utara, itu dengan mata berkaca-kaca.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus