Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia tak pernah ingin mengakui nama aslinya. Maka, rekan-rekannya dari media massa lebih mengenalnya sebagai Martin Aleida. Di usianya yang ke-56 tahun, novel Layang-Layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-Tinggi baru terbit. Bekas wartawan koran Harian Rakyat (HR)—menjabat sebagai redaktur pelaksana "Jaman Baru", sebuah penerbitan resmi HR—itu punya satu sikap yang jelas: menentang militerisme. Selain ditahan selama setahun di "kamp" Budi Kemuliaan, karena aktivitasnya di koran Harian Rakyat (koran yang berafiliasi ke PKI), ia juga menjadi saksi bagaimana rekan-rekannya—terlibat atau tidak—diperlakukan di kamp itu. "Orang dibuat sedemikian rupa, dipaksa mengkhianati temannya," kata lelaki kelahiran Tanjungbalai, Sumatra Utara, itu dengan mata berkaca-kaca.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo