Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Retakan-retakan di sekujur kanvas membuat lukisan itu seperti menyuarakan sebuah ingatan yang samarsamar. Ia seolah membisikkan memori personal pelukisnya tentang segala hal seharihari di kampungnya jauh di Sisilia sana. Sebuah panorama jalan, bangunan-bangunan, kekasih yang tengah berenang, fresco, dan patungpatung Yunani.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
