Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stella Siahaya dilahirkan dua tahun silam. Dari balik bedungan kain lampin ibunya, bayi itu menatap dunia dari bawah tenda-tenda pengungsian di Halong, sebuah pangkalan Angkatan Laut di Ambon. Stella mungkin tak tahu bahwa "keluarga besar" yang dia kenal di Halong bukanlah sebuah kelaziman. Dan bahwa hanya empat kilometer dari sana, di kawasan Hative Kecil, tegak sebuah rumah batu tempat dia seharusnya dilahirkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo