Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepak terjang sutradara Kimo Stamboel dalam film bergenre horor telah terlihat dari karya sebelumnya, Rumah Dara dan Headshot yang dibuat oleh The Mo Brothers (duet bersama Timo Tjahjanto), juga Dreadout dan Ratu Ilmu Hitam. Kini, Kimo kembali menghadirkan film horor Jailangkung 3 yang diproduksi Sky Media serta Legacy Pictures.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain duduk di kursi sutradara, Kimo juga dipercaya menggarap skenario film bersama Rinaldy Puspoyo. Kimo menjanjikan kejutan dan warna baru berbeda dibanding film-film pendahulu yang lain, namun benang merahnya tetap dipertahankan, yakni boneka Jailangkung sebagai perantara roh kematian.
Film ketiga ini mengangkat tema keluarga dengan sebuah entitas gelap dalam satu desa. "Ini adalah kisah baru dari perjalanan Jailangkung. Dalam proses pembahasannya kami mengangkat cerita mengenai suatu legenda, ini menjadi awal mula jalan cerita Jailangkung 3. Dimana ada kisah menarik dalam folklore tersebut," kata Kimo dalam siaran resmi, Jumat, 15 Mei 2020.Syifa Hadju. Instagram.com/@syifahadjureal
Jailangkung 3 dibintangi Syifa Hadju, Titi Kamal, Dwi Sasono dan Muzakki Ramdhan. Kimo memuji bakat dan kemampuan Dwi Sasono yang bisa memainkan berbagai karakter, juga karakter Titi Kamal yang secara emosi dekat dengan kisah dalam Jailangkung 3.
"Begitu juga dengan Muzakki, pengalamannya di Ratu Ilmu Hitam membuatnya bakal cocok bermain di film ini," kata Kimo.
Karakter dari setiap aktor masih belum diungkap, namun film horor Jailangkung 3 akan berlatar belakang Yogyakarta dengan proses pengambilan gambar memakan waktu 22 hari.