Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak gemas dengan Pikachu, salah satu karakter dalam Pokemon atau Pocket Monster buatan Nintendo, Game Freak, and Creatures. Karakter tersebut populer sejak 1996 di Jepang, mulai dari anime hingga permainan digital atau game.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun ini, cerita Pokemon dibangun lagi dan digarap oleh Hollywood. Film animasi berjudul Pokemon: Detective Pikachu tersebut akan tayang pada Rabu, 8 Mei 2019 di seluruh bioskop di Indonesia. Hari ini, Minggu 5 Mei 2019, premier film tersebut dilakukan di Gandaria City XXI, Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para penggemar Pokemon begitu antusias melihat Pikachu beraksi. Studio satu XII dipadati para penggemar Pokemon, gelak tawa dan haru terlihat ketika mereka melihat film Pokemon: Detective Pikachu, itu.
Karakter Pokemon telah menjadi ikon budaya pop. Contohnya, dua balon Pikachu yang berbeda di Parade Hari Thanksgiving Macy, pesawat bertema Pokemon yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, sampai taman hiburan keliling yang di Nagoya, Jepang pada 2005 dan di Taipei pada 2006.
Para penggemar Pokemon di Premier Pokemon: Detective Pikachu di Gandaria City XXI, Jakarta. Minggu, 5 Mei 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti.
Sejarah Pokemon ditandai oleh persaingan dengan waralaba media Digimon yang memulai debutnya pada waktu yang sama. Keduanya terkenal karena kesamaan konsep dan gaya oleh sumber-sumber seperti GameZone.
Ada perdebatan di antara para penggemar tentang yang mana dari dua waralaba yang lebih dulu. Pada kenyataannya, media Pokémon pertama, Pokémon Red and Green, dirilis pada 27 Februari 1996, sedangkan hewan peliharaan virtual Digimon dirilis pada 26 Juni 1997.
Baca juga: Gaun Kuning dan Nail Art Pokemon Blake Lively