Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Film terbaru Detektif Conan, atau Zero’s Executioner siap tayang di Indonesia. Film ke-22 Detective Conan ini direncanakan mulai tayang 1 Agustus 2018 di CGV Blitz. Hal itu diumumkan oleh pihak CGV Blitz.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film yang disutradarai oleh Yuzuru Tachikawa ini diketahui telah meraih box office di negara asalnya, Jepang. Film ini pun meraup pendapatan hingga 7,2 milyar yen atau sekitar Rp928.5 miliar.
"Antusias penonton special screening #DetectiveConan : #ZeroTheEnforcer hari ini di CGV Grand Indonesia. Jangan lupa nonton filmnya mulai 1 Agustus 2018 di CGV," tulis CGV Blitz melalui akun Twitternya, Senin 23 Juli 2018.
Film berpenghasilan tertinggi dalam sejarah waralaba Conan ini telah tayang terbatas pada 22 Juli kemarin di Jakarta.
Dalam film ini diceritakan ada fasilitas baru di Teluk Tokyo Edge of Ocean yang akan dijadikan tempat Tokyo Summit. Sebanyak 22.000 petugas polisi disiapkan untuk mengamankan pertemuan yang akan dilaksanakan. Namun, sebuah ledakan berskala besar terjadi. Haibara Ai yang tidak sengaja melihat bayangan Toru Amuro, atau yang dikenal dengan “Zero” yang tergabung dalam National Police Agency Security Bureau, tercengang dan menceritakannya pada Conan.
Conan merasa curiga dengan perilaku misterius Amuro dan menduga dia terlibat insiden pengeboman yang terjadi sebelum hari puncak. Kogoro Mouri pun diduga sebagai tersangka pengeboman karena terdapat sidik jari yang tertinggal di tempat kejadian.
Conan mulai bertentangan dengan Amuro atas penangkapan Kogoro. Diam-diam, ia mulai menyelidiki kasus demi membebaskan Kogoro dari tuduhan. Dan ketika mencoba memutuskan tuduhan terhadap Kogoro, pada saat yang bersamaan, berbagai tindak terorisme yang tidak dapat dimengerti terjadi di Tokyo.
Di hari yang sama, saat Conan dan pihak kepolisian menyelidiki konspirasi di balik insiden tersebut, di Tokyo Summit pesawat ruang angkasa tak berawak “Hakuch” menyelesaikan misi di Mars dan kembali ke Bumi. Namun, karena kekacauan yang terjadi akibat tindak teroris, pesawat ruang angkasa pun hilang kendali dan terancam menabrak menara tempat warga mengungsi.
Tak seperti film-film Conan sebelumnya yang menghadirkan kasus pembunuhan dengan banyak aksi pengejaran, film kali ini hanya membahas kasus terorisme dan tuduhan palsu terhadap Kogoro Mouri. Tentunya, sesuai judul film, karakter Zero lebih difokuskan di film ini.