Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Karya Puluhan Seniman Lulusan ITB Lintas Generasi

TEMPO.CO, Bandung- Galeri Lawangwangi Creative Space di Bandung memajang karya puluhan seniman lulusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB). Pameran yang bertajuk Milestone itu dibuka bagi publik sejak 16 Agustus hingga 8 September 2024.

Milestone yang berarti tonggak pencapaian dipilih sebagai tema pada pameran perdana yang rencananya akan berlanjut setiap tahun di beberapa galeri seni. Pamerannya menampilkan kekaryaan para lulusan dari berbagai angkatan dengan kurasi yang menggambarkan dinamika praktik seni rupa alumni.

Puluhan Seniman ITB Pajang Karyanya di Pameran Milestone

Seniman paling senior dalam pameran yaitu pelukis Erna Garnasih Pirous yang kuliah di ITB pada 1960 mengatakan, setiap generasi memiliki kekhasan dalam praktik seni yang disertai wawasan keilmuan serta pengalaman seninya masing-masing. Sementara menurut kurator pameran Rifky Effendy, lintas bidang dalam perkembangan mutakhir praktek seni rupa lazim dilakukan para seniman.

“Berbagai perubahan paradigma seni adakalanya dipengaruhi suatu gerakan kelompok kultural tertentu maupun pemikiran baik lokal maupun global, selain tentunya dinamika perkembangan ekonomi,” ujarnya Kamis, 15 Agustus 2024.

Para seniman alumni Seni Rupa ITB yang terlibat dalam pameran itu adalah Ahadiat Joedawinata, Amrizal Salayan, Andar Manik, Andy Dewantoro, dan Andy Dwi Tjahjono. Pameran juga menyajikan karya Asmudjo J. Irianto, Budi A. Nugroho, Dadan Setiawan, Deden Hendan Durahman, Deden Imanudin, Devy Ferdianto, Dewi Aditia, Dewi Fortuna Maharani, Diyanto, Erika Ernawan, Erna Garnasih Pirous, Etza Meisyara, Guntur Timur, dan Harry Suliztiarto.

Kemudian Isa Perkasa, John Martono, Kemalezedine, Marintan Sirait, Meliantha Muliawan, Mujahidin Nurrahman, Natas Setiabudhi, Ni Ketut Ayu Sri Wardani, Nurdian Ichsan, Patra Aditia, Redmiller Blood, Rega Ayundya, Rendy Raka Pramudya, Rini Chairin Hayati, dan Septian Harri Yoga. Selain itu, masih ada Tennesse Caroline, Tiarma Sirait, Tisa Granicia, Titarubi, Willy Himawan, Wiyoga Muhardanto, dan Yogie Achmad Ginanjar. Bentuk karya yang dipamerkan seperti lukisan, patung, fotografi, cetak grafis, dan instalasi seni.