Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia lahir sebagai bayi tertua di dunia pada penghujung Perang Dunia I. Dihajar oleh berbagai penyakit lelaki tua renta, dari penyakit encok hingga problem jantung. Ayahnya, Thomas Button (Jason Flemyng), pengusaha kancing terkemuka di Baltimore, membuangnya di atas tangga rumah jompo. Perawat berhati malaikat, Queenie (Taraji P. Henson) mengambilnya dan mengangkat bayi berwajah tua renta itu menjadi anaknya sendiri yang diberi nama Benjamin. Dan pada saat itulah kita mengikuti sebuah perjalanan panjang tentang kehidupan Benjamin Button yang ganjil; seorang anak yang lahir dengan tubuh yang tua. Seiring dengan pertumbuhannya, kita melihat Benjamin akan tumbuh menjadi semakin muda. Di rumah jompo tempat ibunya bekerja, dia melihat kematian demi kematian anggota rumah sebagai sesuatu yang alamiah. Yang tidak alamiah adalah pertumbuhan dirinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo