Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Jailangkung: Sandekala, Kisah Keluarga Kehilangan Anak Akibat Ritual Jahat

Jailangkung: Sandekala dibintangi Titi Kamal dan Syifa Hadju, mengusung tema tragic story yang menimpa sebuah keluarga.

16 Agustus 2022 | 13.04 WIB

Produser, sutradara, dan para pemain dalam peluncuran poster dan trailer film Jailangkung: Sandekala, Senin, 15 Agustus 2022. Dok. Sky Media/CJ ENM.
Perbesar
Produser, sutradara, dan para pemain dalam peluncuran poster dan trailer film Jailangkung: Sandekala, Senin, 15 Agustus 2022. Dok. Sky Media/CJ ENM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Trailer terbaru film Jailangkung: Sandekala telah resmi dirilis. Film karya sutradara Kimo Stamboel ini diangkat dari kisah Jailangkung yang merupakan sebuah permainan mistis telah lama melegenda.

Dalam trailer berdurasi dua menit diperlihatkan keluarga Adrian (Dwi Sasono) bersama istrinya Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan) berhenti di sebuah hutan. Ketika dua anak pergi menjauh dari orang tua, Kinan menghilang di daerah sekitar danau. Sang keluarga pun harus terjebak di sebuah perkampungan yang dipenuhi orang-orang mencurigakan. Sampai Niki menemui boneka Jailangkung.

Sky Media yang telah membuat film-film horor berkualitas seperti franchise Sebelum Iblis Menjemput dan Ratu Ilmu Hitam memproduksi Jailangkung: Sandekala bersama CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan. CJ ENM yang telah sukses secara internasional dengan film-film seperti Parasite dan Snowpiercer sebelumnya juga telah memproduksi film Indonesia yang hits seperti Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, dan Dreadout.

“Jailangkung adalah sebuah intellectual property (IP) yang sangat kuat. Permainannya merakyat dan kisahnya sudah melegenda. Maka sangat menarik sekali untuk menggarap film ini, namun dengan pendekatan cerita yang berbeda dari sebelumnya. Untuk reboot ini kami memutuskan untuk mempercayakan kepada Kimo Stamboel untuk penyutradaraan dan cerita," kata Wicky V. Olindo, produser dari Sky Media, dalam siaran pers pada Senin, 15 Agustus 2022.

Wicky menjelaskan beberapa alasan di balik pemilihan Kimo Stamboel untuk menggarap reboot Jailangkung. "Sky Media bersama CJ ENM telah beberapa kali bekerja sama dengan Kimo, selama ini hubungan kami berlangsung baik. Sebagai sutradara, ia telah mencetak box office dengan kualitas yang sangat prima. Bahkan baru-baru ini ia juga mencetak film box office lagi, maka sudah tidak diragukan lagi kemampuannya," katanya.

Sebagai cara untuk menghadirkan suasana baru di franchise Jailangkung diambillah tema Sandekala. Sandekala adalah mitos tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang datang ketika pergantian sore dan malam untuk mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah.

Dari tema Sandekala itu kemudian dipilih lah sebuah keluarga yang mengalami nasib buruk. “Gue suka sekali tema tragic story yang dapat menimpa sebuah keluarga, dan semangat mereka bertarung dalam memecahkan masalah mereka," kata Kimo.

Sky Media & CJM ENM, dan juga didukung oleh Rapi Films, Legacy Pictures, dan Nimpuna Sinema akan menayangkan film Jailangkung: Sandekala di bioskop Indonesia pada 22 September 2022. Jailangkung: Sandekala dibintangi oleh Titi Kamal, Syifa Hadju, Dwi Sasono, Muzakki Ramdhan dan Giulio Parengkuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus