Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Ketahui Apa Beda JAFF 2019 Dibanding Tahun Lalu

Total 111 film dari 28 negara seluruh Asia Pasifik yang diputar di JAFF 2019. Bisa langsung beli tiket di Empire XXI Yogyakarta.

21 November 2019 | 05.07 WIB

Suasana pembukaan JAFF 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
material-symbols:fullscreenPerbesar
Suasana pembukaan JAFF 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan festival JAFF 14 ‘Revival’ resmi dibuka mulai Selasa, 19 November 2019 di Empire XXI Yogyakarta. Festival Director JAFF 2019, Ifa Isfansyah membeberkan perbedaan JAFF tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk pertama kalinya JAFF memiliki venue yang terpusat, sementara di tahun-tahun sebelumnya ada tiga hingga empat venue tersebar," kata Ifa. Dengan pergelaran di satu tempat, dia berharap panitia, juri, sampai peserta bisa lebih dekat dan intim dalam merayakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ifa mengapresiasi antusiasme juri dan tamu yang hadir dari berbagai negara itu. Mulai dari Park Sun Young dari Korea Selatan, David Hanan dari Australia, hingga John Torres dan Shireen Seno dari Filipina. Dalam ajang ini, sineas senior Christine Hakim dinobatkan sebagai Board Advisor JAFF.

Perhelatan JAFF yang ke-14 dimulai dengan pemutaran film Abracadabra (2019) yang ditayangkan serentak di lima studio Empire XXI Yogyakarta. Turut hadir para pemain Abracadabra seperti Ence Bagus, Egi Fedly, Landung Simatupang, Veronica & Valerie, Mbok Tum, hingga Yati Pesek.

Suasana pembukaan JAFF 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Saya mewakili dari film Abracadabra mengucapkan semoga perfilman nasional dan internasional dapat berkembang lebih baik lagi," ujar Egi Fedly. Film Abracadabra menceritakan tentang seorang pesulap yang yang mencari arti keajaiban.

Film yang pembuatannya memakan waktu empat tahun ini disutradari oleh Faozan Rizal dan pemeran utama Reza Rahadian. Sebelum film dimulai, Faozan dan Reza memberikan sambutan melalui bentuk video kepada penonton sekaligus meminta maaf belum bisa hadir di JAFF 2019.

Dalam pembukaan itu, sebanyak 1.454 pengunjung datang dan memeriahkan suasana sampai pemutaran film Abrakadbra selesai. Terhitung sejak 20 November 2019, penonton dapat menyaksikan film-film pilihan yang akan ditayangkan di Empire XXI Yogyakarta.

Ribuan orang memadati pembukaan JAFF di Empire XXI Yogyakarta, Selasa 19 November 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Film-film tersebut terbagi atas beberapa program yang menawarkan perspektif dengan tema festival tahun ini: Revival atau kebangkitan. Total 111 film dari 28 negara seluruh Asia Pasifik akan ditayangkan dalam serangkaian program kompetisi dan non-kompetisi. Beberapa program film JAFF 14 ‘Revival’ mengusung film film yang telah melanglang buana ke festival internasional lain, seperti, The Science of Fictions (2019), Tak Ada yang Gila di Kota Ini (2019), dan Bura (2019).

Selain pemutaran film, JAFF 2019 juga menawarkan program-program yang fokus pada edukasi seputar pembuatan dan perkembangan film. Ada lokakarya JAFF Education, program kuliah umum Public Lecture, dan sampai seminar Forum Komunitas.

Pembelian tiket menonton film JAFF 2019 dapat dilayani dengan membeli Sahabat Hanoman (tiket terusan) dan langsung di Empire XXI Yogyakarta setiap hari mulai pukul 09.00 WIB.

Rini Kustiani

Rini Kustiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus