Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Konangan Concert Didi Kempot Bakal di Panggung Megah

Ini merupakan pengalaman pertama kali bagi Didi Kempot untuk menggelar konser dengan standar internasional.

20 September 2019 | 17.10 WIB

Didi Kempot menghibur penggemarnya saat tampil dalam Jazz Traffic Festival di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam, 14 September 2019. ANTARA
Perbesar
Didi Kempot menghibur penggemarnya saat tampil dalam Jazz Traffic Festival di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam, 14 September 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi campursari Didi Kempot nanti malam akan menggelar konsernya di Live Space, Jakarta. Ini merupakan pertama kalinya Didi konser dengan standar internasional. Pelantun lagu Cidro ini begitu antusias dengan konser bertajuk Konangan Concert ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Nanti malam pertama kalinya saya manggung begitu megah semacam ini.  Insya Allah sudah dipersiapkan beberapa lagu, mudah-mudahan bisa menghibur yang menyaksikan pertunjukan malam ini," ujar Didi di Live Space Jakarta, Jumat, 20 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setidaknya ada 12 lagu yang akan dibawakan oleh Didi Kempot dihadapan 2.500 penonton. Penjualan tiket pertunjukan Godfather of Broken Heart ini, ludes dalam waktu satu pekan, dan tidak ada penjualan tiket di tempat.

Konser Didi nanti malam, akan menggunakan pencahayaan, grafis, juga sound system bertaraf internasional. Dalam penjagaan lokasi dan pintu masuk konser juga diberlakukan seperti itu.

Didi yang konsisten selama 32 tahun menulis dan menyanyikan lagu patah hati ini, menuai hasil yang begitu mengejutkan. Sekarang, ia begitu populer dengan lagu-lagu melankoli berbahasa Jawa yang ia bawakan. "Yang jelas saya ikhlas menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu lirik Jawa," ujar dia.

Walaupun lagu-lagu yang ia bawakan tidak dimengerti oleh sebagian warga Jakarta, Didi tetap optimis konsernya malam ini akan disukai oleh para penggemar Didi yang diberi nama Sad Boys dan Sad Girls ini.

Menurut Didi, bahasa tidak menjadi kendala untuk menyukai lagu-lagunya. "Saya sering show ke luar negeri, kalau lagu apapun, dan kita serius di situ sangat bisa diterima, kita di sini denger lagu Mandarin, Korea, dan Barat walaupun tidak tahu artinya pada senang," tuturnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus