Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Martin Garrix Tampil Asyik di Invasion 2017

Semua lagu yang dibawakan Martin Garrix baik cover atau karya sendiri, memberikan kenyamanan bagi penonton untuk bergoyang

23 September 2017 | 09.16 WIB

sumber: DJMag.com
Perbesar
sumber: DJMag.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Hall Euphoric Grounds, Jiexpo Kemayoran masih saja ramai usai disc jockey (DJ) San Holo tampil. Maklum saja, setelah San Holo adalah gilirannya DJ asal Belanda, Martin Garrix unjuk gigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penonton sedikit demi sedikit mulai berdatangan dan memadati lokasi Martin tampil. Ketika panitia sedang mempersiapkan panggung Martin, penonton tampak tak sabar menanti penampilan Martin sembari menggenggam ponsel yang sudah siap memotret.

Teriakan penonton pun sontak memenuhi hall saat Martin mulai memainkan lagu pertamanya.

"Apa kabar Indonesia," salam Martin dengan bahasa Indonesia dari atas panggung Euphoric Grounds, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 22 September 2017.

"Everybody jump," ajak Martin.

Dalam konser itu, Martin mengaransemen lagu One More Time yang dipopulerkan Daft Punk. Martin menambahkan 'bumbu' electronic dance music (EDM) di lagu tersebut. Tak hanya itu, ia juga membawakan I Can't Feel My Face milik The Weeknd dan Feel So Close kepunyaan Calvin Harris.

Saat tampil, Martin beberapa kali menengok kamera yang tersedia di atas panggung untuk berinteraksi dengan penonton. Interaksi yang dilakukannya adalah menekuk jari tanggannya dan membentuk hati (love). Hal itu dilakukannya beberapa kali dan membuat penonton kembali berteriak.

Tak satu pun penampilan Martin yang tak direspons penonton. Semua lagu yang dibawakannya, baik cover atau karya sendiri, memberikan kenyamanan bagi penonton untuk bergoyang. Lagu EDM ala Martin nyatanya telah menyihir penonton semakin bersemangat di dalam 'pesta'.

Adapun lagu-lagu ciptaan Martin yang dibawakannya antara lain Scared To Be Lonely, Pizza, Don't Look Down, There For You, dan Lions In The Wild. Di tengah menyelesaikan lagu Lions In The Wild, Martin mengambil bendera Merah Putih yang terikat pada sebuah tongkat, lalu mengibarkannya ke kiri dan kanan.

Setelahnya, ia memainkan Together sekaligus meminta penonton menyalakan cahaya dari handphone masing-masing. Penampilan Martin ditutup dengan lagu In The Name Of Love.

"Thank you so much Jakarta. Fucking love you, guys," tutup Martin sembari jari tangannya membentuk love lagi.

 

LANI DIANA

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus