Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pentas dibuka dengan adegan pagi hari, saat Saiful Bahri (Ray Sahetapy) yang tengah sakit di kursi roda menanti sarapannya. Beberapa tahun belakangan ini Bahri sakit, sehingga tak lagi bisa memimpin perusahaannya. Sebuah perusahaan yang diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan para veteran perang. Jenderal Saiful Bahri ini adalah bekas pejuang yang memiliki prinsip sangat kuat. Sakit liver yang parah membuatnya merasa sebentar lagi bakal meninggal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo