Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perkusi sahut-menyahut, rapi, ritmis, dan menggedor. Ratusan anak-anak bergerak serempak memukul berbagai instrumen dan musik pun mengalir dengan permainan tempo, dinamika, keras-lunaknya nada. Semua bergerak tanpa melodi. Ya, sampai akhirnya saksofon nimbrung, membawakan nada-nada di antara tetabuhan itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo