Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AIR yang menghilir di Sungai Kampar, yang membelah Kabupaten Pelalawan, kini selalu keruh. Hujan bersilih kemarau tak membuatnya jernih. Di tepi sungai selebar 60 meter itu, tak lagi pepohonan tegak. Hanya hamparan bekas pembakaran lahan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo