Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ENTAH apa yang sedang dipikirkan pria ini. Ia menelungkup di tepi kolam Lincoln Memorial, Washington, DC—mungkin mulutnya menyeruput air, mungkin memandangi pantulan wajahnya di permukaan, atau mungkin juga terlelap tanpa disadari. Satu-satunya tanda yang bisa bercerita tentang identitas dirinya hanya sebuah sombrero jerami khas negara-negara Amerika Tengah yang diletakkan di dekat kaki kanannya. Di luar itu, ia adalah sosok anonim. Bahkan Tara Sosrowardoyo, fotografer yang memamerkan foto itu di Galeri Gedung Dua 8, Kemang, Jakarta, tak mengenal dia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo