Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK tiga tahun lalu ia merasakan banyak yang tidak beres dalam dirinya. "Kesehatan saya ibarat ekonomi Indonesia," tuturnya ketika itu kepada sebuah koran nasional. "Semua data makronya oke, tetapi ketika diteliti lebih dalam ternyata banyak tidak bener-nya." Tak kebetulan pula ia mengamsalkan dirinya dengan dunia ekonomi. Sebab, selama hampir 40 tahun ia dikenal sebagai penulis ekonomi yang sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo