Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -- Efek Taylor Swift semakin meluas! Mulai musim semi 2024, Universitas Harvard atau Harvard University membuka studi tentang bintang pop berusia 33 tahun itu dalam kelas bernama Taylor Swift and Her World. Berita ini muncul setelah Taylor menutup pertunjukan terakhir The Eras Tour 2023 yang berlangsung selama tiga malam di Sao Paulo, Brasil, pada Ahad malam, 26 November 2023.
Kelas tersebut nantinya akan diampu oleh profesor, penyair, dan kritikus sastra Stephanie L. Burt. Ringkasan dari mata kuliah itu sudah tersedia secara online. Dikutip dari laman resmi Department of English Harvard University, kelas ini akan membahas musik Taylor Swift yang bersinggungan dengan berbagai karya sastra lain. Selain itu, budaya penggemar selebritas, khususnya Swifties juga akan dikaji lebih dalam.
Pelajari Katalog Taylor Swift dan Dosennya Swifties
"Saat ini, Taylor Swift adalah artis country atau pop yang paling dikenal di Amerika Utara, bahkan di dunia: penulisan lagunya mencakup setengah lusin genre, dan dampak ekonominya mengubah banyak kota. Kita akan menelusuri katalog Taylor Swift sendiri, termasuk lagu-lagu hits, deep cuts (karya yang kurang dikenal), dan rekaman ulang, dengan mempertimbangkan penulisan lagu sebagai seni tersendiri, yang berbeda dengan puisi yang dilantunkan atau dibaca dalam hati," tulis Universitas Harvard dalam deskripsi mata kuliahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sampul belakang buku komik baru Taylor Swift "Female Force: Taylor Swift" oleh TidalWave Comics dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 14 November 2023. Para penggemar Taylor Swift dapat mempelajari lebih lanjut tentang kehidupannya idolanya melalui buku komik biografi. TidalWave Productions/Handout via REUTERS
Profesor Bahasa Inggris Harvard, Stephanie L. Burt pada 2009 masih ingat saat pertama kali mendengar lagu sang bintang pop. Ia menggambarkannya sebagai lagu yang "lebih baik" dan "lebih menarik" dibandingkan lagu-lagu pop lain yang diputar saat itu. Empat belas tahun kemudian, dan Stephanie mengaku bahwa ia masih menjadi penggemar berat Swift. Ketertarikannya pada Taylor Swift telah mengikutinya hingga ke ruang kelas hingga akhirnya debut di kampus ternama anggota Ivy League itu semester depan.
Di kelas ini, para mahasiswa akan mendapatkan kredit kuliah atas pendalaman mereka terhadap lirik, musik, dan pengaruh Swift, membedah katalognya, dan membaca sejumlah penulis yang menurut Burt relevan untuk memahami kesenian Swift.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir situs kampus tersebut yang bertajuk "Taylor Swift: Harvard's Version," Profesor Stephanie Burt memberikan komentarnya. "Saya ingin mengajar mata kuliah khusus. Namun saya tidak ingin mengajar mata kuliah khusus saja," tulisnya. Maka dari itu, dia antusias mengajarkan hal berbeda yakni soal Taylor Swift kepada murid-muridnya.
Universitas Harvard Bukan yang Pertama
Universitas Harvard adalah satu dari beberapa kampus yang menawarkan studi seputar Taylor Swift. Sebelumnya, sudah ada institusi lainnya, seperti University of Texas, Arizona State University, Stanford University dan UC Berkeley.
Tren yang berkembang pesat dalam kelas-kelas bertema Taylor bermula dari kursus Swift di New York University yang diajarkan oleh penulis Rolling Stone, Brittany Spanos. Course tesebut diluncurkan pada awal tahun lalu. Tak lama berselang, pelantun "Anti-Hero" ini menerima gelar doktor kehormatan dari universitas tersebut dan menjadi pembicara pada upacara wisuda musim semi 2022.
Tahun ini terbukti menjadi kesuksesan yang luar biasa bagi pemenang Grammy 12 kali itu. Kekasih Travis Kelce tersebut masuk dalam 6 nominasi Recording Academy Grammy Awards dan memenangkan 10 kategori Billboard Music Awards. Selain itu, ia juga telah merilis dua album di tahun ini, yaitu Speak Now (Taylor's Version) dan 1989 (Taylor's Version). Berkat tur konser The Eras Tour dan film konsernya yang mendunia, Taylor Swift dilaporkan telah mencapai status miliarder.
HARVARD UNIVRESITY | ENTERTAINENT WEEKLY