Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para wartawan giat memburunya saban kali ada pesawat jatuh, kereta ambles, atau kapal tenggelam dan terbakar. Para juru warta itu kerap—dengan tidak sabar—mendesakkan pertanyaan, meminta komentarnya, mengecek hasil investigasi timnya. Alhasil, namanya mencuat di media massa setiap kali terjadi kecelakaan di bidang perhubungan: darat, laut, udara. Itulah dunia Setio Rahardjo, 61 tahun, sejak dia memimpin Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tugasnya tidak jauh-jauh dari menelisik soal-soal miris pascakecelakaan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo