TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Sondakh akan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi selama 20 hari ke depan terhitung sejak Jumat, 27 April 2012. Ia menjadi tersangka proyek universitas dan proyek Wisma Atlet SEA Games Jakabaring. Berikut ini sejumlah kasus yang menyeret namanya dan dugaan perannya.
Wisma Atlet
Diduga terlibat perencanaan proyek hingga distribusi uang ke anggota Badan Anggaran DPR. Ia praktis menjadi saksi kunci penerimaan uang untuk petinggi Demokrat dan Kementerian.
Saksi Sidang Kasus Nazaruddin:
Nazaruddin
Angelina mengaku pada pertemuan dengan TPF, 11 Mei 2011, mendapat Rp 9 miliar dari proyek Wisma Atlet. Selanjutnya uang tersebut disalurkan ke petinggi Demokrat dan anggota DPR (21 Desember 2011).
Yulianis
Grup Permai pernah mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 5 miliar untuk Angie dan Wayan (25 Januari 2012).
Luthfi Ardiansyah (sopir Yulianis)
Bertemu Angelina kala menyerahkan uang ke ruangan Wayan (28 Januari 2012).
Mindo Rosalina
Angie pernah minta uang Rp 6 miliar sampai Rp 8 miliar kepada Nazar yang akan diserahkannya kepada anggota Badan Anggaran. Uang itu diserahkan sopir Yulianis (16 Januari 2012).
Hambalang
Terlibat dari perencanaan proyek hingga distribusi uang ke anggota Badan Anggaran DPR. Angelina mengetahui detail uang yang diberikan ke DPR dan Kementerian.
Saksi:
Nazaruddin
Angelina menghadiri pertemuan merencanakan Hambalang di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi M., Mahyuddin, Wafid, dan Nazar. Pada pertemuan lain di Arcadia, Angelina turut pun hadir. Pertemuan membahas alokasi dana dari proyek Hambalang untuk pemenangan Anas di kongres Bandung.
Wafid Muharam
Angelina menghadiri pertemuan di Kementerian Pemuda dan Olahraga (8 Agustus 2011).
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengakui pertemuan Arcadia yang dihadiri dirinya, Angie, Nazar, dan Mahyuddin (22 Februari 2012).
Koordinator Fee untuk DPR
Angelina terlibat langsung dalam perencanaan anggaran, lobi di DPR, dan pengaturan alokasi fee untuk anggota DPR.
Saksi Persidangan Wisma Atlet:
Yulianis
Ia menyerahkan fee 5 persen dari nilai proyek Rp 191 miliar ke DPR pada 2010. Mindo Rosalina yang menyerahkannya kepada dua anggota Badan Anggaran DPR dari Komisi Olahraga. Kedua orang itu adalah "Angelina Sondakh dan I Wayan Koster" (10 Agustus 2011).
Mindo Rosalina
Penggunaan istilah 'Apel' merupakan permintaan Angie. Istilah Apel dipakai Angie untuk memberikan uang kepada 'Bos Bosar'. "Angelina Sondakh yang bilang biar tak terlalu vulgar" (16 Januari 2012).
Proyek di Universitas
Beberapa proyek itu adalah di Universitas Negeri Papua (Unipa); Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara; Universitas Andalas Padang; dan Universitas Tadulako. Angelina terlibat langsung dalam lobi ke Badan Anggaran DPR.
Saksi:
Pesan dalam BlackBerry Messenger Mindo Rosalina dengan Nazar. Nazar meminta Rosa menghubungi 'Ibu Artis' (Angie) untuk mengurus lobi tender beberapa proyek universitas.
DIOLAH TEMPO | EVAN | WANTO
Berita Terkait
Pengacara Nasrullah Belum Tahu Kasus Angie
Kekuatan Cinta Lucky untuk Angie
Dipilih Angie, Pengacara Nasrullah Terenyuh
Angie ke KPK Didampingi Muji
Sebelum Diperiksa KPK, Angie Gelar Pengajian