TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Panja Hambalang Dedi Gumilar mengaku kecewa dengan kegagalan Rapat Panja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng. "Tidak memuaskan, dengan menteri yang sering menunda rapat membuat pekerjaan kami menumpuk," ujarnya usai gagalnya rapat Panja Hambalang di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 30 Mei 2012.
Rapat Panja Hambalang sendiri akhirnya diundur karena ketidakhadiran Menpora Andi Malarangeng. Dalam rapat, Menpora hanya diwakili oleh Sekretaris Menpora Yuli Mumpuni serta beberapa jajaran eselon. Anggota panja yang hadir pun tak memenuhi kuorum. Dari 28 anggota panja, hanya 7 orang yang membubuhkan tanda tangan dan hanya lima orang yang berada dalam ruangan.
Dedi mengatakan, ketidakhadiran Menpora ini sudah terjadi beberapa kali. Rencananya Dedi akan menanyakan beberapa hal terkait kejanggalan anggaran proyek ini.
"Saya sudha komit akan menanyakan surat persetujuan menteri keuangan soal pembiayaan multi years kontrak itu, yang memang dari awal tidak pernah dibicarakan pemerintah kepada kami," katanya.
Ia mengatakan, persetujuan Menteri Keuangan itu, seharusnya diberikan dengan rekomendasi dari Komisi X. Selain itu, ia menambahkan, dalam rapat dengan Komisi X, Menpora tak pernah menyatakan bahwa proyek ini akan dibiayai secara multi years. "Baru setelah kami menemukan adanya surat Menkeu pada November 2011 kami tahu kalau ini multiyears," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, selain Menpora, dirinya juga berharap mendapat penjelasan dari Menteri Pembangunan Umum yang melakukan studi kelayakan proyek ini. "Setidaknya malam ini saya berharap mendapatkan keterangan karena setelah itu saya sudah siapkan pemerintah untuk mengahdirkan pihak yang memberikan rekomendasi studi kelayakan yaitu Mentri PU," ujarnya.
Dengan kisruh proyek Hambalang ini, Dedi menilai Andi tak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri. Hal ini juga dilihatnya dari ketidakberesan dalam penanganan SEA Games. "Saya terus terang saat SEA Games banyak hal yang tidak beres. Ketika waktu SEA Games minta anggaran nyicil, itu kan artinya tidak mempunyai perencanaan yang matang," kata dia.
FEBRIYAN
Berita terkait
Proyek Hambalang Dipastikan Molor
Hambalang Diduga Proyek Ambisius Menteri Andi
Anggaran Belum Turun, Proyek Hambalang Dihentikan
Adhyaksa Dinilai Salah Paham Soal Hambalang
Ternyata Proyek Hambalang Punya 3 Macam Maket
Wafid: Proyek Hambalang Sempat Dihentikan
Kenapa Anggaran Proyek Hambalang Rp 1,2 Triliun?